
7 Organisasi Profesi Kesehatan di Kutim, Sukses Gelar Bakti Sosial Layani Ratusan Warga di Kaliorang
KALIORANG — Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman resmi membuka kegiatan Bakti Sosial (Baksos) yang merupakan gabungan dari 7 organisasi profesi kesehatan di Kutim. Dalam momen tersebut sekaligus memberi apresiasi atas sinergi para tenaga kesehatan dalam memberi pelayanan langsung kepada masyarakat yang digelar di BLUD Puskesmas Kaliorang, Kecamatan Kaliorang, Sabtu (08/11/2025).
Dalam Kesempatan itu, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi lintas profesi kesehatan yang ada di Kutim.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pengabdian para tenaga kesehatan Kutai Timur tidak hanya berhenti di rumah sakit atau puskesmas, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat,” ujarnya.
Orang nomor satu di Pemkab Kutim itu beranggapan, bahwa giatan baksos tersebut dapat terlaksana atas dukungan dari berbagai pihak, dengan pembiayaan bersumber dari kas masing-masing organisasi profesi, dukungan perusahaan-perusahaan di wilayah Kaliorang dan Sangatta serta partisipasi rumah sakit negeri dan swasta di Kutai Timur.
"Semoga kedepannya, Baksos 7 Organisasi Profesi Kesehatan ini menjadi agenda rutin tahunan yang tidak hanya mempererat solidaritas antarprofesi, tetapi juga memperluas jangkauan layanan kesehatan masyarakat hingga ke pelosok Kutai Timur," pungkasnya.
Sementara itu, dalam laporannya Ketua Panitia, Fathurrahman menyampaikan bahwa kegiatan itu diikuti oleh sekitar 600 peserta, baik masyarakat umum maupun tenaga kesehatan. Ia menambahkan, layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, konsultasi gizi dan farmasi serta pemeriksaan laboratorium sederhana.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bakti sosial itu melibatkan tujuh organisasi profesi di bidang kesehatan, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (Patelki), dan Perhimpunan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI).
“Total ada 46 anggota IDI, 15 anggota PDGI, 25 anggota IAI, 35 anggota PPNI, 5 anggota Patelki, dan 15 anggota PTGMI yang turut serta melayani masyarakat. Selain itu, pelayanan spesialis juga dihadirkan agar masyarakat bisa mendapatkan layanan komprehensif,” ungkap Fathurrahman.
Adapun pelayanan dokter spesialis yang turut ambil bagian meliputi Spesialis Penyakit Dalam, Bedah, Obstetri dan Ginekologi (Obgin), Neurologi, Jantung, Gizi Klinik, Rehabilitasi Medik, Akupunktur, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Spesialis Anak dan Spesialis Mata serta Spesialis Gigi Anak dan Periodonsia.
"Selain pemeriksaan dan pengobatan, masyarakat juga mendapatkan penyuluhan kesehatan, antara lain Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pencegahan Tuberkulosis (TBC), sebagai upaya edukasi dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga," pungkasnya.
Penulis : Irhan
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 15 desa persiapan dan 2 kelurahan.