71 Hari Pengabdian Untuk Kabupaten Kutai Timur Telah Selesai, Jauhar : Terima Kasih dan Saya Bangga
DISKOMINFO PERSTIK KUTIM, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengadakan acara Perpisahan dengan Pjs Bupati Kutim DR. Moh Jauhar Efendi, M.Si di Ruang Meranti , Sabtu malam (5/12) setelah masa tugas sebagai Pjs Bupati Kutim berakhir pada 5 Desember 2020.
Acara perpisahan berlangsung sederhana yang dihadiri oleh Sekda Kutim H. Irawansyah, unsur Forkopimda, Para Kepala OPD Kutim, Camat se Kutim dan Steakholder lainnya.
Dalam sambutannya Moh Jauhar Efendi menyampaikan hari ini adalah hari terakhir melaksanakan tugas sebagai Pjs Bupati Kutim selama 71 kali sarapan pagi (71 hari) dan berkat dukungan, suport kita semua pelaksanaan tugas berjalan lancar.
“Masyarakat Kutim sangat terbuka, Saya merasa bangga dan insyaallah Kutim akan selalu dikenang”ungkap Jauhar
Lebih lanjut Jauhar menyampaikan permintaan maaf atas segala kekurangan selama menjabat sebagai Pjs Bupati Kutim dan mari kita tingkatkan kenangan yang baik. Kutai Timur memang luar biasa karena luasnya 17 persen dari luas 10 Kabupaten/Kota dan terluas di Kaltim.
“Alhamdullilah kemarin sudah didistribusikan kendaraan dinas ke kecamatan-kecamatan dan Saya yakin segala kebijakan yang dilakukan mungkin ada yang tidak suka tetapi ini harus dilakukan dan terimakasih atas kerjasama yang baik dan luar biasa untuk menyerahkan kendaraan dinas untuk digunakan kepada yang berhak” ujarnya
Ditambahkan Jauhar masih ada PR yang harus dilanjutkan diantaranya ada perusahaan yang melakukan pelanggaran terhadap lingkungan dan tenaga kerja, penataan aset untuk tetap diteruskan, persoalan kerjasama kemitraan antara koperasi dan perusahaan yang belum pas, kemudian persoalan petani sawit di Kecamatan Teluk Pandan untuk diselesaikan.
“saya sudah membuat laporan dan akan diserahkan ke Sekda mengenai bebarapa langkah kegiatan yang dilakukan dan beberapa PR yang harus diselesaikan” jelas Jauhar
Lebih jauh Jauhar berharap pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 berjalan dengan lancar dan tingkat partisipasi pemilih bisa ditingkatkan , karena Kutim memiliki nilai terendah dalam partisipasi pemilih yaitu sebesar 50,22 persen dan itupun dalam kondisi normal.
“Mudah-mudahan ini terus kita gencarkan melalui para Camat untuk disampaikan kepada masyarakat dan Saya juga sudah membuat surat kepada Camat agar perusahaan-perusahaan dapat mendorong para pekerjanya bisa mengunakan hak pilihnya.” Ujar Jauhar
Moh Jauhar Efendi juga mengucapkan terimakasih kepada satuan kerja dilingkungan Pemkab Kutim, unsur Forkopimda atas dukungan dalam menjalankan tugas kepemerintahan dan membantu pelaksanaan tugas selama menjabat sebagai Pjs Bupati Kutim. (Tim Diskominfo Perstik Kutim)