
80 Istri ASN Ikut Pelatihan Membatik Gelaran DWP Kutim
DISKOMINFO PERSTIK KUTIM, SANGATTA – Dalam memajukan seni tradisional sekaligus rangkaian kegiatan di tengah menyambut peringatan HUT RI ke 74 tahun serta hari batik nasional yang jatuh pada 2 Oktober bulan mendatang, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutim menggelar workshop dengan mengusung tema Keikuktsertaan Wanita Dalam Pembangunan Dalam Menjaga Kearifan Lokal.
Ajang tersebut dilaksanakan di Workshop Maju Bersama kawasan Kabo Jaya, Kecamatan Sangatta Utara. Pelaksanaan workshop pelatihan membatik tersebut para pesertanya meliputi 80 peserta yang berasal dari perwakilan SKPD se - Pemkab Kutim. Dibuka oleh Sekkab Kutim Drs H Irawansyah M Si.
“Sudah seharusnya peran wanita sekaligus isteri (ibu rumah tangga) mampu mandiri, kuat, tangguh, melalui membatik tentunya dapat dipraktekan dimana saja. Pengerjaan membatik dapat juga dilakukan di rumah, dengan demikian urusan rumah tangga tetap tidak terlupakan,” jelas Irawansyah.
Foto : Sekkab Kutim, Drs H Irawansyah M Si membuka workshop membatik gelaran DWP Kutim dan Dinas PPPA Kutim_Tim Kominfo Perstik Kutim
Untuk mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga dalam hal ini Pemkab Kutim terus berinovasi dalam mendorong nilai ekonomi pada masing-masih rumah tangga melalui berbagai program yang disukseskan melalui Dinas PP, PA termasuk Dinas Koperasi. “Melalui kewenangan masing-masing OPD tersebut adapun pelatihan yang dilakukan selain membatik, kami juga mengasah keterampilan menjahit, border, sekaligus memasarkannya,”ujar Irawan.
Kepala Dinas PP PA Aisyah menjelaskan berjalannya berbagai program dalam memberdayakan peran wanita melalui keterampilan menjahit di latar belakangi dalam menumbuhkan semangat wanita sebagai wujud motivasi “spirit”. “Masih banyak potensi wanita di Kutim yang belum diasah, harapan kami melalui pelatihan ini ada rasa percaya diri bahwa mereka juga mampu. Ini hanya salah satu contoh edukasi kaum wanita. Tentu ada usaha lain yang bisa digunakan untuk mengembangkan talenta- talenta mereka,” ungkap Aisyah. (Tim Diskominfo Perstik Kutim)