Bupati Ardiansyah Harapkan Pisang di Kaubun Terus Ditingkatkan dan Dikembangkan Produk-Produknya
KAUBUN - Kaubun menjadi kecamatan terakhir di wilayah pesisir yang menjadi tujuan Safari Syawal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Setelah sebelumnya, di hari yang sama, Bupati Ardiansyah Sulaiman bersama rombongan bertemu dan bersilaturahmi dengan masyarakat yang ada di Kecamatan Sangkulirang dan Sandaran.
Bertempat di Masjid Nurul Iman Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun. Bupati yang hadir bersama sang istri Ny Siti Robiah Ardiansyah, langsung disambut oleh alunan musik Mars Kutim yang dibawakan oleh drumband dari siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 01 Kaubun yang nampak begitu kompak memainkan alat musik serta formasi yang apik ditampilkan dengan penuh semangat.
Mengawali sambutannya, Bupati Ardiansyah menyebut, berbicara Kecamatan Kaubun dan Karangan tidak bisa dilepaskan dari sektor pertanian. Mengingat, dua wilayah tersebut merupakan salah satu daerah yang mampu menghasilkan produk pertanian unggulan dan dikenal di pasar global yakni pisang, padi dan coklat.
"Jangan sampai yang dibicarakan sama Bupati ini didiamkan. Harus segera diselesaikan oleh yang punya coklat, pisang dan padi sawah. Karena hasil dari pertanian ini akan memberikan peningkatan perekonomian bagi masyarakat, " ujarnya.
Pernyataan orang nomor satu di Kutim ini bukan tanpa alasan. Mengingat komitmen serta perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian cukup besar. Dimana berbagai program pembangunan untuk mendukung sektor yang menjadi salah satu andalan kabupaten yang memiliki luas wilayah kurang lebih 35 ribu kilometer tersebut banyak sudah dirasakan oleh masyarakat. Terutama para petani.
"Kalau Karangan ada produk coklat. Di Kecamatan Kaubun saya harapkan buah pisang bisa terus ditingkatkan dan dikembangkan lagi produk-produknya. Agar kesempatan kita secara ekonomi bisa terus meningkat, " bebernya.
Terkait kegiatan yang mengusung tema tingkatan kebersamaan, sucikan hati dalam mendukung pembangunan tersebut. Bupati Ardiansyah secara berbesar hati meminta maaf atas segala kesalahan maupun kekhilafan ataupun hal yang kurang berkenan kepada masyarakat. Terutama warga Kecamatan Kaubun dan Karangan.
"Mari bersama-sama kita membangun Kutai Timur. Kita yakinkan InsyaAllah dalam lima tahun kedepan, bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat, " pungkasnya.
Sementara itu, Camat Kaubun Saprani mengatakan, selain untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, safari Syawal kali ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen dan wujud perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat. Terutama warga Kaubun dan Karangan.
"Kita yakin kehadiran bapak bupati menjadi angin segar dan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat terhadap kemajuan pembangunan. Terutama di Kecamatan Kaubun dan Karangan, " ujarnya.
Tausiyah dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaubun Nurhadi dilanjutkan dengan saling berjabat tangan seluruh masyarakat yang hadir dengan Bupati serta jajaranya ditutup dengan makan bersama menjadi rangkaian akhir kegiatan tersebut.
Turut mendampingi Bupati Ardiansyah, Sekretaris Kabupaten (Seakan) Rizali Hadi, Danlanal Sangatta Letkol (P) Fajar Yuswantoro, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat Karangan, Madnuh, Kepala Desa, Forkopimcam, serta ratusan masyarakat yang memadati masjid yang bersebelahan dengan kantor Desa Bumi Rapak tersebut.