
Bupati Ardiansyah Minta FORMIKA Kutim Intens Lakukan Koordinasi Terkait DAS dan Lingkungan Hidup
SANGATTA - Forum Multi Pihak Berkelanjutan (FORMIKA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Senin (14/4/2025) melakukan audiensi dengan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Kerjanya. Hadir pada pertemuan tersebut Ketua Harian FORMIKA Kutim Abdul Kadir beserta pengurus lainnya.
Dalam kesempatan itu, Abdul Kadir memaparkan sepanjang tahun 2024 FORMIKA telah memfasilitasi terselenggaranya 40 agenda yang berlangsung dengan format online, offline maupun hybrid.
"Peran FORMIKA tidak terbatas sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai kolaborator aktif dan partisipan dalam berbagai kegiatan," terang mantan Kepala Kesbangpol Kutim ini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan melibatkan beragam peserta. Baik anggota maupun non anggota FORMIKA. Menciptakan ruang inklusif untuk berbagai pengatahuan dan pengalaman.
Setelah mendengarkan paparan dari pihaknya, Bupati Kutim Ardiansyah memberikan sejumlah masukan terkait program yang akan dilaksanakan oleh FORMIKA.
Salah satunya terkait dengan isu banjir yang akhir-akhir ini disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi di Kutai Timur. Untuk itu, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini meminta FORMIKA khusus yang Pokja II terkait dengan Konsevasi dan Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk dapat melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim terkait DAS (Daerah Aliran Sungai).
"Kutim memiliki DAS yang bersinggungan dengan pemukiman. Sayaambil contoh yakni Sangatta s
Selatan, Sangatta Utara, Bengalon, Rantau Pulung, Karngan, Muara Wahau dan Mauar Ancalong. Di satu sisi tugasnya tidak dibebankan ke daerah (Kabupaten Kutim). Ini yang saya minta dimaksaimalkan koordinasi. Kenapa? Sebab dengan perubahan iklim DAS menjadi perhatian yang cukup signifikan," tutur Ardiansyah.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa DAS dan lingkungan hidup menjadinperhatian. Hal itulah
yang harus dikoordinasi oleh FORMIKA.
Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.