Bupati Ardiansyah sebut Tugas Kader Posyandu, Tidak Mudah Perlu Pendampingan dan Edukasi Kesehatan
SANGATTA - Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali menggelar pelatihan bagi kader (Pos pelayanan terpadu) yang dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman di Royal Victroria Hotel, Sangatta Utara, Sabtu (27/7/2024) pagi.
Pelatihan yang diikuti sebanyak 87 orang tersebut merupakan kader Posyandu yang berasal dari wilayah kerja Kelurahan Teluk Lingga, Sangatta Utara ini menjadi bagian dari persiapan untuk integrasi layanan kesehatan primer (ILP) yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, tugas pada kader Posyandu tidak mudah dalam memberikan pendampingan serta edukasi yang berkaitan dengan kesehatan kepada masyarakat. Terlebih dengan adanya sistem layanan kesehatan terpadu yang diluncurkan oleh Kementrian Kesahatan (Kemenkes) menuntut agar mampu memberikan layanan secara prima kepada masyarakat.
“Kalau Dokter menunggunya di Rumah Sakit, tapi kalau kader Posyandu itu menjemput. Makanya saya bilang tugas mereka tidak mudah, sehingga perlu dibekali dengan kemampuan yang bisa mendukung dalam program pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya di hadapan Kadinkes Kutim dr Bahrani, Kepala Puskesmas Teluk Lingga Sri Endrayati serta undangan lainya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh kader untuk memanfaatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang akan berlangsung satu hari efektif ini dengan sebaik-baiknya. Agar mampu memahami apa yang menjadi tugas dan kewajiban dalam memberikan edukasi dan pendampingan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Pelan tapi pasti tujuan utama kita untuk memberikan pelayanan kesehatan prima kepada masyarakat bisa segera terpenuhi dan apabila kesehatan kita tercapai, maka apa yang kita kerjakan akan lebih mudah,” pungkasnya.
Sebelumnya Kadinkes Kutim dr Bahrani mengatakan, sebagai wujud komitmen dan dukungan atas kinerja yang dilakukan oleh para kader Posyandu. Pemkab Kutim memberikan program BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh kader Posyandu yang tersebar di 18 Kecamatan yang berjumlah kurang lebih 1.700 orang.
“Dan Insyah Allah program itu akan dilaunching pada peringatan HUT RI 17 Agustus mendatang,” ujarnya.
Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.