Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman: Pentingnya Koordinasi Lintas Sektor dalam Optimalkan Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja di Berbagai Sektor
SANGATTA – Senin (24/3/2025) Bupati Kutai Timur (Kutim) menerima audiensi dari BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Bontang dan Kutai Timur, di Ruang Kerja Bupati, Kantor Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta.
Dalam kesemapatan itu, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Wilayah Bontang dan Kutai Timur Arvino dan jajarannya yang turut didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim Roma menyampaikan perkembangan pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kutim serta upaya meningkatkan perlindungan bagi pekerja, terutama pekerja rentan.
Lebih lanjut Arvino menyampaikan, progres pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kutai Timur. Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Kutim telah mengalokasikan anggaran untuk melindungi 150.000 pekerja rentan pada tahun 2025.
“Saat ini, 75.000 pekerja telah terlindungi oleh program ini,” ungkap Arvino.
Dirinya berharap, sinergi ini dapat berlanjut agar pengumpulan data terhadap pekerja rentan bisa lebih maksimal. Kolaborasi dari semua pihak mulai dari tingkat desa hingga perangkat daerah (PD) terkait, sangat diperlukan untuk mencapai tujuan.
Pihaknnya juga meminta dukungan Bupati dan dinas terkait, untuk mendorong perusahaan serta pimpinan proyek jasa kontruksi yang belum mendaftarkan pekerjanya dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan melaporkan sejumlah pencapaian penting sepanjang 2024. Diantaranya, pembayaran klaim sebanyak 4.553 kasus dengan total nilai mencapai Rp 120 miliar kepada pekerja Kutai Timur. Juga program pendidikan terealisasi sebanyak 99 anak peneriman manfaat yang memperoleh total bantuan sebesar Rp 355 juta.
Menanggapi laporan tersebut, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam mengoptimalkan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja di berbagai sektor, termasuk nelayan yang berada di bawah koordinasi Dinas Perikanan.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kutim Roma Malau menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh upaya BPJS Ketengakerjaan dalam memperluas cakupan perlindungan tenaga kerja, khususnya bagi pekerja rentan di Kutai Timur.
Penulis : (Wak Hedir)
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.