
Thu 14/12/2023
admin
Berita
Dipuncak Peringat HUT DWP, Ketua DWP Kutim Lisnawarti Sampaikan Sambutan Ketua DWP Pusat: Mari Manfaatkan momentum ini untuk Bersyukur dan Refleksi
SANGATTA - Dalam tangan anak terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan, tulis Ibu Kartini dalam suratnya untuk salah seorang temannya. Penggalan kalimat tersebut sekarang bisa terus kita baca ulang dan resapi maknanya. Hal itu disampaikan Ketua DWP Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ny Lisnawarty saat membacakan sambutan Ketua Umum DWP Pusat Franka Makarim, Kamis (14/12/2023) pada puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 24 DWP, yang dihelat di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta.
“Dalam kumpulan surat beliau ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’, kalimat yang cukup singkat, namun mengandung makna yang sangat mendalam. Pengaruh dari hubungan yang abadi antara Ibu dan anak, tidak hanya terbatas pada lingkungan keluarga tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, yaitu perkembangan suatu bangsa,” ucap Ny Lisnawarti.
Pendidikan khususnya pendidikan dalam keluarga, sambung Lisnawarty menempatkan perempuan sebagai aktor kunci di dalamnya. Karena pendidikan merupakan salah satu modal, dalam pembangunan berkelanjutan. Perempuan memiliki andil besar dalam proses perwujudannya.
“Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita sebagai perempuan, harus selalu gerak dan penuh semangat, seperti yang selama ini kita lakukan bersama organisasi yang kita cintai ini Dharma wanita persatuan,” ucapnya.
Lebih ia menambahkan, pada hari ini ulang tahun ke-24 DWP, besar harapan saya agar organisasi ini yang terus menjadi rumah bagi semua. Sekaligus menjadi pilar penting dalam menguatkan peranan perempuan Indonesia. Sebagai rumah organisasi ini terus menjadi ruang yang aman, bagi seluruh anggotanya untuk saling mendukung satu sama lain, sehingga potensi masing-masing anggota dapat berkembang secara optimal.
Sebagai pilar pembangunan, sambung Lisnawarty, ibu-ibu pengurus DWP persatuan merupakan kekuatan yang luar biasa, besar dan membangun keluarga, masyarakat dan bangsa, bersama-sama kita senantiasa memberikan kontribusi yang bermakna dalam berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, ekonomi dan sosial budaya.
“Mari kita manfaatkan momentum ini, untuk bersyukur atas perjalanan DWP yang panjang dan tidak luput dari tantangan, juga untuk merefleksikan semua perjuangan yang telah kita tempuh sebagai bekal melaju ke depan. Terima kasih, saya ucapkan kepada setiap individu yang terus berperan aktif, mendukung dan mencurahkan dedikasinya untuk keberlangsungan dan capaian DWP. Semoga kita selalu padu dalam kebersamaan dan gotong royong, untuk membangun keluarga, lingkungan dan bangsa menuju Indonesia emas,” pesan Ketua DWP Pusat Franka Makarim.
Lebih jauh, dalam kesemapatan itu sebagai Ketua DWP Kabupaten Kutim Ny Lisnawarty menyampaikan, bahwa hari ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 95 dan HUT DWP, dimana sebelumnya sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan berupa lomba-lomba perorangan, beregu dan juga penilaian terhadap seluruh DWP OPD dan kecamatan di Kabupaten Kutai Timur.
“Tentang pelaporan dan pengarsipan, juga hari ini juga kita sudah melaksanakan yang merupakan kerjasama antara DWP Kabupaten Kutim dengan DPPPA Kutim. Untuk itu, dalam kesempatan yang baik ini, perkenankan saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, yang sudah berkontribusi positif atas komitmen kerja keras dan kerja samanya, dalam mendukung program kerja DWP Kabupaten Kutim, Mudah-mudahan berbagai capaian positif yang telah terwujud saat ini, dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa yang akan datang,” tutup Isteri dari Sekretaris Kabupaten Kutim Rizali Hadi ini.
Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.