Diskepang Kutim Bakal Gelar Pasar Murah di Halaman Kantornya Mulai 20-21 Agustus 2024
SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Ketahan Pangan (Diskepang) bakal menggelar pasar murah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan bahan makan pokok dengan harga yang cukup terjangkau.
Kepala Diskepang Kutim Ery Mulyadi mengatakan, kegiatan yang akan digelar selama dua hari mulai tanggal 20 hingga 21 Agustus 2024 tersebut akan dipusatkan di Halaman kantor Diskepang jalan AWS Syahranie, (Ex Pendidikan) tepatnya di sebelah kantor bersama Samsat, Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Sangatta Utara.
“Ada dua paket yang kami sediakan. Paket A terdiri dari beras medium 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter dan tepung terigu merk Gatot Kaca 1 kilogram bisa di tebus dengan harga Rp 110 ribu,” terang Ery Mulyadi.
Sedangkan untuk paket B terdiri dari beras premium 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter dan tepung terigu merk Gatot Kaca 1 kilogram yang bisa di dapatkan dengan harga Rp 125 ribu.
Selain itu, kegiatan yang mengambil tajuk Gerakan Pangan Murah dan Pasar Tani tersebut juga menggandeng beberapa perangkat Daerah, diantaranya DTPHP, Dharma Wanita Persatuan, TP PKK Kabupaten, Perhiptani, KTNA untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan yang di jadwalkan akan di buka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman tersebut.
“Nantinya masyarakat yang hadir cukup membawa foto copy KTP yang nanti ditukar dengan kupon pembelian. Selain untuk mamastikan program pasar murah ini tepat sasaran, juga bertujuan untuk menghindari adanya tindakan yang tidak bertanggung jawab dengan yang memanfaatkan momen pasar murah ini untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.
Penulis : Tejho
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.