Wed 28/05/2025
  Admin Berita Berita

Diskominfo Staper Kutim Genjot Validitas Data Lewat Pelatihan Operator Portal Sektoral



SANGATTA — Dalam rangka mewujudkan tata kelola data yang terpadu, akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) menyelenggarakan kegiatan pemberian pengarahan kepada operator portal satu data sektoral, yang berlangsung di Ruang Rapat Diskominfo Staper Kutim, Rabu (28/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh operator dari masing-masing Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman, kapasitas, serta sinergi antarperangkat daerah dalam implementasi kebijakan Satu Data Indonesia di tingkat daerah.

Sekretaris Dinas Kominfo Staper, Rasyid, yang hadir mewakili Kepala Dinas Kominfo Staper, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar para operator dapat meningkatkan kapasitas dalam mengelola dan menginput data sektoral secara akurat dan valid.

“Kegiatan ini sudah berlangsung dua hari, Sebanyak 40 operator perwakilan PD hadir dalam kegiatan ini. Kami berharap para operator bisa berkolaborasi dan menyelesaikan penyusunan data-data yang diperlukan secara optimal,” ujar Rasyid.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Diskominfo Staper sebagai Walidata memiliki peran penting dalam proses pengumpulan dan perluasan data sektoral yang berasal dari berbagai OPD. Oleh karena itu, kolaborasi yang baik antara produsen data (OPD) dan walidata sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan berbasis data di Kutai Timur.

Penulis : Wiryadi

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.