DPPPA Gelar Bimtek Bahas Strategi Pembangunan Agar Menciptakan Lingkungan yang Ramah Anak di Kutim
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Konvensi Anak bagi Gugus Tugas KLA Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan yang digelar selam 4 hari, mulai tanggal 16 hingga 19 Oktober 2024 ini, dibuka oleh Kadis PPPA Kutom Idham Cholid, di Hotel Fugo, Samarinda, Rabu 16 Oktober 2024.
Kegiatan yang diikuti sebanuak 25 peserta yang merupakan perwakilan Perangkat Daerah (PD) di Lingkungan Pemkab Kutai Timur tersebut menghadirkan narasumber, dari DPPA Kutim sendiri, yakni langsung oleh Kadis PPPA Kutim Idham Cholid, kemudian dr.Nova Paranoan, dan Rita Winarni selaku Kabid Pemenuhan Hak anak DPPPA Kutim.
“Melalui kegiatan ini kita bisa membangun dan memperhatikan melalui SKPD masing-masing. Kita memiliki kewajiban untuk memahami undang-undang terutama tentang konvensi anak,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menyebut, bahwa dalam Bimtek tersebut bakal membahas tentang strategi pembangunan agar menciptakan lingkungan yang ramah anak. Usaha untuk membangun/menciptakan lingkungan yang ramah anak melalui SKPD masing-masing. Misalnya, lebih memperhatikan konvensi hak anak melanggar apa tidak.
“Lebih memperhatikan jika membuat kegiatan-kegiatan pelatihan ddan sebagainya, apakah sudah memperhatikan tentang kesetaraan gender. Membangun fasilitas apakah sudah memperhatikan anak-anak atau masyarakat yang disabilitas. Semua lapisan masyarakat harus terfasilitasi dan ikut menikmati pembangunan yang ada di kabupaten Kutai Timur,” terangnya.
Lebih lanjut Idham Cholid menyebut, Dinas Pendidikan sangat berkontribusi sangat strategis dalam tumbuh kembang anak. Sehingga tidak hanya mengontrol dari sisi kurikulum dan progress-progres yang bersifat akademis. Tetapi sisi lain, yang harus dikontrol yaitu bagaimana tata tertib yang ada di sekolah itu difasilitasi oleh Disdikbud, untuk membuat tata tertib sekolah yang ramah anak dan lingkungan sekolah yang ramah anak.
“Perwakilan SKPD harus menyampaikan kepada kepala bidangnya masing-masing. Kemudian kepala bidang bisa menyampaikan kepada atasannya mengenai Pengarusutamaan Gender (PUG), perlindungan terhadap anak, perlindungan terhadap perempuan dan sebagainya,” pungkas Idham. (*)
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.