Fri 08/03/2024
  admin Berita

Failu sebut Keutuhan Dasar Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kutim Sudah Terpenuhi, Mulai dari Prasarana Hingga SDM

BALIKPAPAN - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur (Damkar Kutim) Failu menyebut sesuai dengan intruksi dari Mentrian Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian, pihaknya dituntut untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk  memberikan perlindungan keselamatan kepada para personelnya.

“Termasuk daya dukung peralatan yang digunakan juga harus terus di tingkatkan. Dan alhamdulillah, kami bersyukur, berkat daya dukung pemerintah daerah di bawah pimpinan pak Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, untuk kebutuhan dasar pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan sudah terpenuhi,” terang Failu, usai mengikuti malam ramah tamah peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke 105 di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Balikpapan, Kamis (07/3/2024) malam.

Selain peningkatan sarana  dan prasana (Sapras) yang memadai, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga tak lupa diberikan, kepada dinas yang terletak di jalan Aw Sayahranie (Eks Pendidikan), Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara tersebut. Terutama dari segi kesejahteraan. Sebab, dari 250 personelnya yang sebelumnya berstatus tenaga honorer daerah, sebanyak 160 pegawai diantaranya sudah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 

“Dan saya berharap saat ada penerimaan pada tahun ini, mereka semua (tenaga honorer) bisa terangkat menjadi PPPK,” ujarnya

Failu mengaku masih banyak memerlukan personel untuk di tempatkan di beberapa wilayah yang ada di Kutim yang hingga saat ini belum bisa terlayani oleh unit Pemdam Kebakaran dan Keselamatan, mengingat hingga saat ini, dari 18 kecamatan yang ada, pihaknya baru bisa melayani di 8 kecamatan. 


Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya berencana akan membentuk tim relawan Pemadam Kebakaran (Rekdar) di masing-masing desa, terutama di wilayah yang hingga saat ini belum memiliki kantor unit Pemadam Kebakaran dan Keselamatan. Hal itu juga menjadi bagian dari tindak lanjut terkait Surat Edaran Kementrian Dalam Negeri 364.1/2272/BAK tentang Percepatan Pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran.


“Kami targetkan tahun ini, minimal 70 persen dari seluruh desa yang ada di Kutim, dan secara struktur minimal satu desa ada 13 orang relawan, yang nantinya akan membantu petugas kebakaran saat melakukan pemadaman apabila terjadi kebakaran. Namun sebelumnya mereka juga akan mendapatkan pelatihan termasuk diberikan perlengkapan yang memadai, termasuk asuransi keselamatan yang nanti aturanya kita akan mengadopsi dari kota Samarinda” ujarnya.


Sedangkan berkaitan HUT Damkar ke 105 yang mengambil tema "Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlayani" Ini yang diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya Rapat Koordinasi (Rakor) dan dirangkai dengan  skill kompetisi yang diikuti oleh 10 Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur (Kaltim ) dan berlangsung sejak tanggal (06/03) lalu ini, menghasilkan lima rekomendasi yang akan diperjuangkan.

"Pertama, memperjuangkan  Dana Bankeu Damnkar untuk Kabupaten/Kota minimal Rp 2 Miliar dari Provinsi Kalimantan Timur. Selanjutnya mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi untuk membuat Perda atau Pergub terkait tunjangan risiko tinggidi seluruh Kabupaten/Kota," ucap Failu. 


Kemudian, perlunya mendorong pemenuhan Sarana Prasarana Damkar, khusus untuk wilayah Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU, Kutai Kartanegara (Kukar)dan Kutai Barat (Kukar) meminta Otorita  Ibu Kota Nusa (IKN) untuk menyiapkan anggaran untuk membentuk pos dan dukungan personil damkar. 


"Dan yang terakhir untuk tuan rumah HUT Damkar ke-106 tahun 2025 mendatang, akan berlangsung di Kabupaten Kutai Kartanegara," pungkasnya.

Penulis :  Tehjo
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.