Harga Stabil, Inflasi Aman! Begini Strategi Pemkab Kutim Jaga Daya Beli Warga
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus memperketat pengawasan dan mengambil langkah nyata dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting) di tengah isu inflasi nasional.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Kabupaten (Seskab) Kutim Vita Nurkhasanah usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Se-Indonesia yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Zoom Meeting Kantor Diskominfo Staper Kutim, Bukit Pelangi, Kawasan Pemerintahan Sangata, Senin (27/10/2025).
"Arahannya dari Bapak Menteri Dalam Negeri agar tetap harus selalu menjaga stabilisasi di harga di setiap-setiap wilayah. Untuk upaya konkrit pengendalian inflasi, berbagai upaya yang sudah dilakukan di antaranya pengendalian harga itu dengan melakukan operasi pasar. Nah, kemudian yang selanjutnya itu dengan melaksanakan gerakan pangan murah," ungkapnya.
Langkah tersebut, sambung Vita menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi kenaikan harga barang dan jasa yang dapat memicu menurunnya daya beli masyarakat. Selain itu, Pemkab Kutim juga telah melaksanakan berbagai intervensi untuk mengendalikan inflasi. Diantaranya dengan menggelar operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah.
Kemudian, saat ini, Pemkab Kutim juga tengah fokus pada penguatan peran kelembagaan di tingkat desa. Selain itu, pemerintah daerah didorong untuk mengoptimalkan peran Koperasi Merah Putih (KMP) sebagai salah satu sarana efektif dalam mengendalikan inflasi.
"Tadi sudah disampaikan bahwasanya untuk Koperasi Merah Putih ini menjadi salah satu sarana dalam mengendalikan inflasi. Karena koperasi merah putih ini berada di tingkat paling terendah di daerah yaitu di desa dan di kelurahan," tambahnya.
Berkaitan dengan ketersediaan logistik terutama Bapokting, pihaknya memastikan bahwa ketersediaan pasokan bahan pokok di Kutim masih dalam posisi yang aman dan terkendali.
"kondisi inflasi juga di Kabupaten Kutai Timur ini masih terjaga dengan baik ," pungkasnya.
Hadir dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Kemendagri Tito Karnavian tersebut, Pejabat Fungsional Pengawas Perdagangan Disperindag Kutim, Achmad Doni Erfiadi, Sekretaris Diskominfo Staper, Rasyid. Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait.