Tue 19/12/2023
  admin Berita

Identifikasi Kinerja PNS serta Perangkat Daerah di Kutim, Puslatbang KDOD LAN Samarinda, Laksanakan FGD dengan 15 PD di Lingkup Pemkab Kutim

SANGATTA - Untuk mengidentifikasi kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (KDOD) LAN Samarinda, melakukan Focus Group Discussion (FGD)  ke 15 perangkat daerah (PD) yang ada di Kabupaten Kutim. 

Salah satu perangkat daerah yang didatangi adalah Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim. Dalam FGD ini, pihaknya turut didampingi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim. 

Kedatangan mereka diterima oleh Sekretaris Diskominfo Staper Kutim Rasyid, didamping Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Lisa Komentin, didampingi pejabat struktural dan fungsional yang ada di lingkup Diskominfo Staper Kutim, di Ruang Media Center, Diskominfo Staper Kutim, Kawasan Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (19/12/2023). 

Ditemui usai FGD itu, Analis Bangkom Ahli Muda Atika Annisari perwakilan dari Puslatbang KDOD LAN Samarinda mengatakan, FGD itu untuk mengidentifikasi kinerja pegawai serta PD. Kemudian memetahkan kondisi kompetensi pegawai serta merumuskan kebutuhan pengembangan kompetensinya.

“Setelah tahap FGD ini selanjutnya akan diolah menjadi instrument, yang kemudian akan di bagikan kepada para pelaksana yang ada di masing-masing PD melalui BKPSDM,” jelas Atika. 

Lebih lanjut ia menyampaikan, melalui kuesioner telah dibagikan pihaknya, diharapkan dapat diisi sesuai dengan kondisi yang ada, agar dapat melakukan pemetaan terhadap kebutuhan pengembangan kompetensi yang ada di Kutim.

Di tempat yang sama, Penelaah Teknis Kebijakan BKPSDM Kutim, Lia Aprilinda menerangkan, dari hasil FGD itu, pihaknya akan mendapat rekomendasi mengenai kebutuhan kompetensi apa yang dibutuhkan masing-masing perangkat daerah.
 
“Jadi benar-benar hasil kegiatan dari  Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK) ini, akan bisa mengakomodir kebutuhan yang sesuai. Nanti akhirnya, pada pelaksanaan kegiatan Bimtek, ke depan akan benar-benar sesuai dengan kebutuhan,” terangnya. 

Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Staper Kutim Rasyid menyambut baik dan berterima kasih atas kehadiran Puslatbang KDOD LAN Samarinda dan BKPSDM Kutim dalam rangka Analisis Kebutuhan Pengembangan Kompetensi (AKPK) tersebut.

“Baik secara FGD tadi maupun koesioner yang telah dibagikan, agar melakukan follow up dengan baik dalam pengembangan SDM kita,” ucap Rasyid.  

Lebih jauh ia berharap, ke depannya pengembangan potensi, bisa terarah dan terwujud sesuai dengan keinginan yang ingin dicapai. Pada Diskominfo Staper sendiri, Rasyid mengaku masih banyak kompetnsi yang dibutuhkan, hampir ada di semua tingkatan.
 
“Dengan adanya kegiatan ini, tentu akan menjadi bagian pembinaan kepegawaian, melalui BPKSDM yang akan bisa memberikan respon yang sesuai dengan kebutuhan. Mudah-mudahan dengan adanya pra FGD ini, melalui kajian kompetensi oleh LAN bisa memberikan dampak positif terhadap kebutuhan kita,” pungkas Rasyid. 

Penulis : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.