
Istri Kapolri Jawab Kritik BPN: Tanggal Kartini Run Ditentukan Jauh Hari
Jakarta - Ketua Umum Bhayangkari Tri Suswati Karnavian menanggapi protes Badan Pemenangan Nasional (BPN) yang menyoal Kartini Run 2019 karena bertepatan dengan kampanye akbar sang capres-cawapres. Tri mengatakan ada alasan mengapa Kartini Run 2019 digelar hari ini.
"Kita memilih tanggal 7 itu jauh hari ya, karena kita lihat kesibukan pada April ini di mana banyak hari libur juga banyak giat lain. Sehingga yang kita lihat adalah tepatnya hanya tanggal 7. Setelah itu sangat sibuk dengan giat-giat libur, di mana panitia semua kita keluarga banyak libur dan akhirnya kita pilih tanggal 7. Tidak ada kaitannya dengan hal-hal lain, karena ini sudah ditentukan jauh sebelumnya pada saat Februari itu resminya," kata Tri kepada wartawan di lokasi Kartini Run, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019).
Tri mengaku tidak tahu jika Kartini Run 2019 bertepatan dengan kampanye akbar Prabowo-Sandi. Menurut dia, acara ini sudah dipersiapkan sebelum KPU menentukan jadwal kampanye.
"Kita tidak ada tahu menahu, Anda bisa melihat di rekam jejak digital kita di Instgaram Kartini Run dan website Kartini Run bahwa penentuan tanggal ini jauh sebelumnya. Sebelum penentuan dari KPU acara tersebut. Bahwa kami sudah buka acara ini sejak 7 Februari, surat izin dari Monas pun bisa dilihat bulan Februari," ujarnya.
Selain itu, Tri mengaku menerima surat imbauan dari Bawaslu yang isinya meminta agar Kartini Run 2019 ditunda. Namun, menurutnya acara ini tetap dilaksanakan karena tidak ada kaitannya dengan urusan Pilpres 2019.
"Ya itu kan imbauan, kita bisa yakinkan bahwa pengamanan segala macam dan buktinya sekarang tidak apa-apa. Bahkan yang hadir pun Ibu Negara dan Ibu Gubernur Anies Baswedan. Jadi ini kumpulan para perempuan yang ingin hidup sehat dengan olah raga, tidak ada yang lain," ucap Tri.