
Kepala DPPKB Junaidi: Pentingnya Sinergi antar Program dan Integrasi Data untuk Capai Tujuan Program Bangga Kencana
SANGATTA – Senin (21/10/2024), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur menggelar kegiatan Diseminasi Hasil Verifikasi dan Validasi (Verval) Keluarga Berisiko Stunting Tahun 2024 di Hotel Royal Victoria Sangatta. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Kades, perwakilan dinas, serta 90 peserta dari berbagai instansi terkait.
Kepala DPPKB Kutai Timur, Achmad Junaidi B, menekankan pentingnya sinergi antar program dan integrasi data guna mencapai tujuan program Bangga Kencana, yang salah satunya adalah pengurangan angka stunting di Kabupaten Kutai Timur. Junaidi menegaskan bahwa data yang akurat dan terpercaya menjadi kunci dalam memastikan keberhasilan program tersebut.
"Melalui sinergi antar program, kita dapat mencapai sasaran RPJMN 2020-2024," ujar Junaidi.
Selain itu, Junaidi memberikan apresiasi pencapaian Kabupaten Kutai Timur yang telah menyelesaikan verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting di semua desa dan kelurahan.
"Semoga kegiatan ini dapat memperkuat implementasi program stunting dan kependudukan, baik di tingkat nasional maupun lokal,"harapnya.
Seminar ini bertujuan untuk menyampaikan hasil verval keluarga berisiko stunting yang dilakukan selama 55 hari, mulai dari 16 April hingga 9 Juni 2024, di 18 kecamatan se-Kabupaten Kutai Timur.
Sebelumnya Ketua panitia kegiatan, Agustina, menjelaskan verval ini melibatkan 141 petugas pendata yang tersebar di seluruh kecamatan.
"Kegiatan ini merupakan upaya percepatan penurunan stunting, terutama pada keluarga yang memiliki anak balita dan baduta," jelas Agustina.
Ia juga menambahkan verval tahun ini menyasar 59.059 keluarga di Kutai Timur, dengan seluruh tahapan mulai dari persiapan hingga penggunaan aplikasi dan pengisian instrumen dilakukan dengan tepat dan akurat.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan data yang valid, yang nantinya akan digunakan untuk menentukan langkah-langkah intervensi yang tepat," tambahnya.
Dalam acara tersebut, dua kader yang berasal dari Desa Pulung Sari dan Desa Masalap Raya, Kecamatan Rantau Pulung, yaitu Uun Kunaingsih dan Darmiati, mendapat apresiasi sebagai "Kader Verval Tercepat" karena kontribusi mereka yang signifikan dalam proses verval ini.
Kegiatan diseminasi ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan mempercepat upaya penurunan angka stunting, serta mendukung perencanaan kebijakan yang lebih tepat sasaran di Kabupaten Kutai Timur.
Sebagai Narasumber dalam acara tersebut adalah Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Timur (Kaltim), DR. Sunarto, serta Winardi Kamal, Penata KKB BKKBN. Selain pemaparan materi, juga dilakukan penandatanganan dan penyerahan Hasil Verval Semester 1 dan 2 Tahun 2023, serta Semester 1 Tahun 2024 kepada BKKBN Kaltim.
Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.