Lanjutkan Agenda Syafari Syawal ke Long Mesangat, Bupati Ardiansyah Akui Masih Banyak PR Pembangunan di Kecamatan
LONG MESANGAT - Kecamatan Long Mesangat dan Busang menjadi daerah pedalaman pertama yang menjadi tujuan agenda Safari Syawal yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk bertemu serta bersilaturahmi bersama masyarakat, pada Senin (21/4/2025) siang
Bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Long Mesangat, Desa Sumber Sari, Bupati Ardiansyah Sulaiman bersama Wakil Bupati Mahyunadi dan rombongan disambut antusias oleh ratusan masyarakat yang tampak memenuhi ruangan tersebut.
Mengawali sambutannya, dengan besar hati Bupati Ardiansyah mengakui, bahwa hingga saat ini masih banyak pekerjaan pembangunan yang belum diselesaikan oleh pemerintah daerah terutama di wilayah Kecamatan. Tak terkecuali di Kecamatan Long Mesangat dan Busang.
"Pemerintah daerah masih banyak PR (Pekerjaan Rumah). Dan kami (pemerintah) berkewajiban untuk memenuhinya. Untuk itu saya bersama pemerintah daerah meminta maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya.
Meskipun demikian, dirinya memastikan bahwa proses pembangunan di seluruh wilayah yang terbagi 18 Kecamatan tersebut akan terus berlanjut. Satu diantaranya yakni pembangunan kantor Kecamatam Long Mesangat serta beberapa kantor desa yang sempat terhenti pembangunannya juga diminta untuk terus dilanjutkan.
"Jadwalnya sudah ada. Namun saya minta kepada Camat dan Kepala Desa termasuk masyarakat, agar saat pembangunan cari tau, sumbernya dari mana. Jangan sampai pembangunan terbengkalai ditengah jalan," pinta orang nomor satu di Kutim tersebut.
Selain itu, dirinya juga menginstruksikan kepada seluruh kepala desa untuk bisa mengoptimalkan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk membangun desanya masing-masing. Dengan inovasi serta daya dukung yang ada. Terlebih saat ini, Pemerintah daerah juga memberikan dorongan anggaran yang cukup besar untuk terus membantu mengembangkan potensi yang ada. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Apalagi pemerintah daerah tahun ini memberikan alokasi Rp 2 Milyar di luar ADD. Jadi kalau ada pembangunan dan yang ingin laksanakan. Saya minta programnya benar-benar dimatangkan dan harus selaras dengan program pemerintah daerah Kabupaten Kutai Timur, " pungkasnya.
Sementara itu, Camat Long Mesangat Rapichin berharap kehadiran Bupati dan Wakil Bupati di Kecamatan dengan 7 desa menjadi angin segar untuk bisa melanjutkan program-program kerja yang ada di Long Mesangat dan Busang. Dimana masih banyak pembangunan terutama infrastruktur dasar yang belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat.
"Diantaranya jalan poros, jalan penghubung desa, penyediaan air bersih termasuk pembangunan jembatan yang perlu mendapatkan atensi dari seluruh pihak. Dan saya yakin selama lima tahun kedepan program tersebut secara bertahap bisa diwujudkan," ucap Rapichin.
Hadir pada kegiatan tersebut, Danlanal Sangatta Letkol (P) Fajar Yuswantoro, Ny Siti Robiah Sulaiman, Ny Masriati Mahyunadi, staf Ahli Bupati, Plt Camat Busang Antonius, Kepala Perangkat Daerah, Forkopimcam, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh adat, Ibu-ibu PKK, serta undangan lainnya.
Penulis : Tejho
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.