Matangkan Persiapan Evaluasi Penilaian KLA, Pemkab Kutim Optimis Raih Predikat Nindya
SANGATTA - Rabu (23/4/2025) Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menggelar rapat tenkis persiapan dan pembahasan penilaian evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), yang akan dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) pada Jum'at 25 April 2025 ini.
Rapat ini dipimpin Ketua Gugus Tugas KLA Kutim, Noviari Noor yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Ruang Rapat Bappeda. Serta diikuti perangkat daerah terkait, instansi vertikal, Forum Layak Anak serta undangan terkait yang tergabung dalam gugus tugas KLA Kabupaten Kutim.
Ketua Gugus Tugas KLA Kutim Noviari Noor dalam kesempatan itu menekankan pentingnya komitmen, profesionalisme dan integritas seluruh pihak yang terlibat.
"Melalui rapat teknis ini kita harapkan dapat menyamakan persepsi dan memahami mekanisme serta teknis pelaksanaan verifikasi, baik secara administrasi maupun teknisnya," terang Noviari Noor.
Sekretaris Gugus Tugas KLA Kutim Idham Cholid menyebut, bahwa rapat tersebut bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan pemperkuat koordinasi dalam rangka memenuhi indikator penilaian KLA sebagaimana yang telah ditargetkan Bupati yakni Nindya.
"Target yang disampaikan Bupati Kutim adalah Nindya. Oleh karena itu semua perangkat daerah harus menyiapkan data-data yang diminta dan dapat menjelaskannya nanti," terang Idham Cholid yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutim ini, ditemui usai rapat tersebut.
Lebih lanjut ia menjelaskan, rapat tersebut penting agar hasil verifikasi sesuai dengan target capaian. Selain itu, pentingnya kesepahaman antara tim gugus tugas dan seluruh stakeholder.
Sementara itu, Kepala. Bidang Pemenuhan Hak Anak DPPPA Kutim, Rita Winarni mengatakan pentingnya sinergi lintas sektor dalam penguatan kebijakan ramah anak.
Untuk diketahui beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan terkait dengan program Kabupaten Layak Anak di Kutim, diantaranya, mendapatkan predikat KLA tingkat Pratama pada tahun 2019-2022. Kemudian tingkat Madya pada tahun 2023. Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) terstandar nasional yakni Taman Venus di Kawasan Bukit Pelangi pada tahun 2023.
Selain itu juga telah membentuk Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI). Memiliki sekolah ramah anak melalui SK Bupati Kutim serta 172 SK dari Disdikbud Kutim. Berikut 17 SK Bupati Kutim tentang Puskesmas menuju Ramah Anak. Sudah memiliki Rencana Aksi Daerah (RAD) terkait Kabupaten Layak Anak.
Disamping itu, juga sudah terbentuk 18 kecamatan layak anak dan 141 desa. Kemudian, proses pengajuan Perda Layak Anak. Sudah terbentuk Forum Anak Kabupaten dan 18 Forum Anak Kecamatan. Sudah terbentuk Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA). Terakhir pembentukan Pusat Kreatifitas Anak (PKA) sedang dalam proses.
Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.