
Fri 02/02/2024
admin
Berita
Muara Ancalong Ada 180 Usulan dalam Musrenbag, Camat Rasyid: Minta Kades Susun Sesuai RPJMDes
MUARA ANCALONG - Muara Ancalong menjadi daerah terakhir penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) untuk wilayah pedalaman di Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) yang sudah dimulai sejak tanggal (30/1/2024) lalu.
Bertempat di Lamin Datun Desa Kelinjau Ilir, Camat Muara Ancalong M. Harun Al Rasyid membuka kegiatan yang bertujuan untuk menghimpun program kegiatan pembangunan, hasil usulan dari masing-masing desa yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang di Kabupaten Kutim (2/02/2024)
Secara umum Kecamatan Muara Ancalong pada Musrenbangcam yang mengambil tema Pemantapan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Untuk Mendukung Daya Saing Daerah ini mengusulkan sebanyak 180 usulan dari 9 desa yang terdiri dari 45 bidang infrastruktur, 90 ekonomi serta SDM dan Aparatur sebanyak 45.
"Dari masing-masing bidang yang kita usulkan, saya berharap teman-teman dari desa bisa lebih mematangkan lagi terkait usulan program prioritas yang diajukan. Dan mudah-mudahan bisa direalisasikan," ujarnya.
Selain itu, ia meminta masing-masing kepala desa (Kades) dalam menyusun program kegiatan, yang diusulkan dalam Musrenbangcam agar disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang telah disusun sejak awal, saat jabatan sebagai sebagai Kades.
"Karena kenapa? Itu menjadi bagian dari janji-janji kepada masyarakat di periode bapak /ibu semua sebagai kepala desa, dan kalaupun ada program yang sifatnya prioritas dan insidensial silahkan dimasukkan," ujarnya.
Mengingat kondisi wilayahnya yang masih mengalami gangu, terutama soal jaringan. Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), agar bisa memberikan pendampingan kepada perangkat desa dalam melakukan penginputan program kegiatan kedalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).
"Kecamatan Muara Ancalong hampir di seluruh desa itu hambatannya ya sinyal pak. Mudah-mudahan semakin tahun kita terus dipermudah, jangan sampai ada sistem atau tekhnologi yang ingin diterapkan, malah menyulitkan kita. Dan semoga usulan juga bisa di akomodir dan terealisasi," pungkasnya.
Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.