
Mon 18/12/2023
admin
Berita
Pastikan Keselamatan Pemudik di Moment Nataru, Dishub Kutim Lakukan Ramp Check Terhadap Bus dan Armada Angkutan
SANGATTA - Senin (18/12/2023) pagi, Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur (Dishub Kutim) melakukan ramp chek (pengecekan kelayakan) bus dan armada angkutan Natal dan Tahun Baru ( Nataru) yang berlangsung di Kilometer Tiga Poros Sangatta-Bontang.
Kepala Dishub Kutim Joko Suripto menjelaskan ramp check dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan para pemudik selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Didampingi Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Abdul Muis dan Kasi Keselamatan Awang Adi Juni Astara, Joko menyebut, pengecekan tersebut dilakukan agar kendaraan umum yang akan memberikan pelayanan bagi masyarakat di masa liburan Nataru ini, dari aspek keselamatannya dapat diperhatikan dan menjadi prioritas utama.
Pengecekan kelayakan jalan bus angkutan umum tersebut meliputi berbagai aspek, mulai kelengkapan surat-surat, fisik kendaraan, mesin, rem, ban, lampu, hingga fungsi alat kedaruratan seperti alat pemecah kaca darurat yang juga melibatkan jajaran dari UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) .
“Jadi setelah dinyatakan laik, kendaraan tersebut akan ditempel striker, sebagai tanda bahwa kendaraan tersebut layak beroperasi dan kendaraan yang kami cek tidak hanya angkutan jenis bus saja, namun juga angkutan travel,” imbuhnya.
Selain itu, sebagai bagian dari antisipasi meningkatnya jumlah penumpang, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menambah jumlah armada yang akan digunakan selama masa liburan Nataru.
Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.