Thu 08/02/2024
  admin Berita

Pastikan Pemilu Lancar di Kutim, Bupati Ardiansyah Minta TP3D Lakukan Persiapan Maksimal Hingga H-5

SANGATTA - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman berharap, pada saat hari pemilihan umum (Pemilu) Serentak 14 Februari 2024 tidak ada kenadala-kendala yang muncul. Orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Kutim ini, semua pihak terkait persiapan sudah clear pada H-5 nanti.

“Informasi dari Ketua KPU Kutim tadi ada hal-hal yang perlu diselesaikan, segera diselesaikan. Kesebangpol saya perintahkan untuk terus melakukan koordinasi,” tegas Bupati Ardiansyah, pada Rakor Pemantapan Tim Pemantau Perkembangan Politik Daerah (TP3D) dalam rangka kesiapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Selasa (06/2/2024) kemarin, di De Bandar Resto, Balikpapan. 

Selanjut kepada perangkat daerah (PD) terkait, pertama, Diskominfo ia  meminta untuk memastikan di masing-masing desa, pada hari H, bahwa pengguinaan internet dimaksimalkan untuk kegiatan Pemilu. Jadi bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan signal yang ada di Kantor Desa, untuk kegiatan diistirahatkan dulu, tapi dimaksimalkan untuk kegiatan Pemilu.

“Maksudnya, kegiatan Pemilu ini adalah baik itu oleh KPPS, PPK dan para saksi. Yang tidak kalah penting segera ditingkatkan bandwidth,” pinta Bupati Ardiansyah Sulaiman, dalam acara yang juga dihadiri Plt Kepala Diskominfo Staper Kutim Sulisman dan jajarannya ini.

Di samping itu, untuk memastikan kelancaran perhitungan suara nantinya, Diskominfo juga diminta untuk berkoordinasi dengan PLN, agar tidak ada pemadaman listrik.

“Bahkan kalau bisa, PLN mungkin ikut membantu, menyiapkan listrik yang ada di sana selama 24 jam. Karena mungkin ada desa kit,  yang listriknya belum 24 jam,” tuturnya.
Kemudian yang tidak kalah penting, sambung Ardiansyah, para Camat untuk senantiasa memerintahkan kepada Kepala Desa dan Ketua RT, agar mereka betul-betul melaksanakan tugas dengan baik. Sekiranya ada TPS yang belum ada listrik dari PLN, maka bisa menggunakan mesin genset.
“Saudara Camat, saya minta untuk segera berkoordinasi di lapangan. Karena hal yang sangat penting pada hari H itu, adalah kegiatan Pemilu bisa terlaksana dengan baik,” tegasnya.
 
“Dan yang tidak kalah penting, nanti pada saat hari H, kita tidak tahu cuaca bagaimana? Apakah hujan atau panas, maka dibutuh kecekatan saudara camat, agar berkoordinasi dengan desa dan TPS setempat. Dan perlu juga untuk berkoordiansi dengan BPBD,” ujar Ardiansyah.

Terkait dengan beberapa desa, yang biasa banjir pada saat hujan deras, dirinya sudah memrintahkan Kadis Pendidikan untuk melihat aturan main, boleh atau tidak sekolah digunakan untuk TPS, kalau ada kondisi darurat seperti banjir. 

“Terakhir, saya minta kepada kita semua, bahwa kita diberikan tugas untuk mensukseskan Pemilu serentak. Ini adalah yang kedua kalinya dilaksanakan secara serentak, kita sudah punya pengalaman pada tahun 2019 lalu. Oleh karenanya, kita berharap koordinasi yang baik dengan semua pihak ditingkatkan, sehingga suksesnya acara ini adalah tanggung jawad kita semua,” pungkas Ardiansyah.

Penulis :  Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.