
Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru, Bupati Ardiansyah Lakukan Sidak di 3 Lokasi
SANGATTA - Guna memastikan ketersediaan bahan pokok utama jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) jajaran Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) ke beberapa lokasi di Sangatta, pada Selasa (17/12/2024).
Ada tiga tempat yang disasar oleh rombongan Forkopimda yang didampingi instansi terkait saat melakukan sidak. Mulai di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Agen penyedia gas elpiji serta pasar Induk Sangatta, yang menjadi titik terakhir untuk menyatukan secara langsung kondisi serta ketersediaan bahan pokok utama masyarakat tersebut.
Kepada awak media, Bupati Ardiansyah Sulaiman memastikan ketersediaan bahan pokok di Kutim jelang Nataru cukup. Bahkan informasi yang orang nomor satu di Kutim ini terima dari para pedagang, yang juga menyebutkan ketersediaan bahan pokok masih tersedia hingga akhir Nataru nanti.
“Inysa Allah, cukup. Daya beli masyarakat masih cukup stabil meskipun ada kenaikan. Yang kita khawatirkan adalah adanya kenaikan, namun daya beli masyarakat malah menurun. Ini yang kita perlukan ketegangan,” ujarnya.
Meskipun mengalami kenaikan inflasi sekitar 3,2 persen salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga bawang merah dan cabai, namun angka tersebut, sambung Bupati masih dalam kategori tersebut cukup bagus dan aman. Karena masih jauh dari angka inflasi nasional yakni sekitar 2,32 persen. Namun meskipun mengalami kenaikan, dirinya mengaku tetap bersyukur karena daya beli masyarakat masih terjangkau.
“Namun kita juga tidak menginginkan inflasi turun jauh. Masalahanya bisa memunculkan persoalan baru. Yakni pertumbuhan ekonomi akan stagnan (jalan di tempat). Namun secara keseluurhan stok aman,” tutur Bupati
Sedangkan untuk ketersediaan gas elpiji khusunya ukuran 3 kilogram, dari 7 agen yang ada di Kutim, memastikan stok aman hingga Nataru. Selain itu, untuk mengatisipasi peningkatan permintaan juga akan ada penambahan kuota terutama, bagi gasa elpiji bersubsidi.
“Nah untuk BBM khusunya yang bersubsidi terutama solar ini masih menjadi permasalahan, dan kami akan terus berupaya agar permasalahan ini bisa segera teratasi,” pungkas Bupati Ardiansyah.
Penulis : Tejho
#Catatan Kaki
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.