Fri 26/07/2019
  admin Berita

Sampeq dilirik Dunia, Kutim Berkomitmen Penuh

DISKOMINFO PERSTIK KUTIM, SANGATTA – Budaya daerah Kalimantan Timur begitu beragam, tak terkecuali dari segi alat musik. Sampeq, alat musik yang menjadi ciri khas suku dayak ini mampu mencuri perhatian dunia yaitu UNESCO. 

Dalam hal mendukung pelestarian alat musik Sampeq, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud RI Dr Nadjamuddin Ramly M Si didampingi Kadis Kebudayaan Yusuf, disaksikan Wabup Kutim Kasmidi menggelar penandatangan Nota Kesepahaman Alat Musik Sampeq yang tertuang dalam Memorandum of Understanding di ruang Meranti, Kantor Pemerintahan Kab. Kutim.


Ramly mengungkapkan Sampeq termasuk dari 819 pada konteks budaya “Sampeq bisa sebagai ikon Kaltim hingga Kutim, sudah pasti musik kebanggan suku dayak yang memiliki nilai seni yang tinggi. Selain itu alat musik sampe masuk dalam cagar budaya ditingkat nasional,” ungkapnya.

Pelestarian alat musik sampeq tak lepas dari bahan baku yang mulai langka, seperti yang disampaikan wakil bupati Kutim H. Kasmidi Bulang ST. MM “ Tentunya untuk dapat lebih meningkatkan produksi alat musik Sampeq, tentunya baik pemerintah, pengrajin pembuatan Sampeq (suku dayak) Kaltim-Kutim dapat dipastikan stok kayu sebagai pendukung utama tersedia. Selain itu kita akan berupaya dalam melestarikan beberapa jenis kayu bahan dasar pembuatan sampeq,” ungkapnya.

Sebagai komitmen mendukung dan melestarikan alat musik Sampeq, diharapkan akan menjadi ikon hingga mampu meningkatkan wisata budaya di Kab. Kutai Timur. (DISKOMINFO PERSTIK KUTIM)