Fri 27/09/2024
  Admin Berita Berita

Sebanyak 43 Penyuluh KB Ikuti Rakor, Kepala DPPKB Junaidi: Untuk Samakan Persepsi dan Efektifitas Kerja di Lapangan



SANGATTA - Sebanyak 43 penyuluh Keluarga Berencana (KB) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penyuluh KB garapan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria Sangatta, yang dibuka Kepala DPPKB Achmad Junaidi B. 


Rakor yang digelar selama tiga hari, mulai Kamis (26/9/2024) hingga Sabtu (28/9/2024) menghadirkan narasumber dari perwakilan BKKBN Kaltim Mustain Adnan dan Ni Nyoman Laksmi Puspalingga. 

Kepala DPPKB Achmad Junaidi B, menyebut Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi serta meningkatkan efektivitas kerja di lapangan. Ia menekankan pentingnya koordinasi, mengingat penyuluh KB merupakan pegawai dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bukan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim.

 "Kami perlu memastikan bahwa setiap penyuluh memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka, baik yang berhubungan dengan pusat maupun daerah," ungkap Achmad Junaidi didampingi Plt Sekretaris Mustika, Pejabat Fungsional dan para kabid. 


Dalam rakor itu Junaidi meminta para penyuluh untuk menyusun rencana tindak lanjut yang jelas, agar dapat mengimplementasikan program kerja dengan baik. Ia menegaskan, tanpa koordinasi yang solid, keberhasilan program penyuluhan akan sulit dicapai. 

"Asas manfaat dari kerja penyuluh di lapangan harus menjadi prioritas, dan kami sebagai yang punya komando memiliki tanggung jawab utama," lanjutnya.

Pihak DPPKB juga membahas kebijakan daerah yang berkaitan dengan kesejahteraan para penyuluh. Rencananya mencakup peningkatan tunjangan transportasi dan subsidi silang yang diharapkan dapat terwujud pada tahun 2025.

 "Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang lebih baik, asalkan sesuai dengan regulasi yang berlaku," jelas Achmad.

..

Sebelumnya, DPPKB pun telah memberikan dukungan nyata dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kinerja penyuluh. Seperti kendaraan motor, laptop, dan modem internet.

Terkahir ia berharap rakor ini menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama dan komitmen penyuluh dalam mencapai tujuan program KB. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan kinerja penyuluh dapat lebih optimal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutim.(*)


#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.