
Fri 02/02/2024
admin
Berita
Sekcam Muara Wahau Linda Pembangunan Haruslah Menjadi Milik Bersama
MUARA WAHAU - Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan untuk mencapai suatu kondisi ideal yang kita inginkan. Perubahan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik itu melalui pengadaan prasarana, penciptaan atau penataan struktur, ataupun pembentukan mentalitas tertentu. Pembangunan juga merupakan suatu proses transformasi dari kondisi aktual yang dirasakan masih kurang kepada kondisi ideal yang diharapkan dapat dipenuhi.
"Keberhasilan suatu program pembangunan haruslah diawali dengan perencanaan yang terarah, cermat dan terukur," ucap Ketua Pelaksana Musrenbang Kecamatan Muara Wahau, Mey Linda di Balai Pertemuan Umum (BPU) Muara Wahau, Kamis (01/2/2024).
Pelaksanaan Musrenbang lanjut Mey Linda yang juga Sekcam Muara Wahau ini, adalah lanjutan proses Musrenbang di masing-masing desa yang telah dilaksanakan dan dilanjutkan dengan Musrenbang Kecamatan.
Lebih lanjut Linda (sapaan akrab) menyebut pembangunan tidaklah menjadi tanggungjawab pemerintah semata. Namun, keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian indikator pembangunan.
Partisipasi semua pihak dimulai dari proses perencanaan, proses pelaksanaan pembangunan itu sendiri, lanjutnya. Bahkan lebih jauh lagi adanya partisipasi dalam memelihara hasil-hasil pembangunan.
Untuk itu, jelas Linda pembangunan haruslah menjadi milik bersama, harus ada rasa memiliki oleh semua pihak, sehingga keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan dapat terjaga.
"Melalui forum Musrenbang ini, mari kita bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang kita hadapi.
Saya atas nama panitia pelaksana mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia yg telah bahu membahu mempersiapkan sehingga kegiatan dpt terlaksana," pungkas Sekcam Muara Wahau ini.
Penulis : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.