Thu 08/05/2025
  Admin Berita Berita

TAMASYA di Kecamatan di Muara Wahau Jadi Benchmark Pengasuhan Anak Berbasis Komunitas dan Korporasi, Memperkuat Fondasi Generasi Emas Indonesia 2045


MUARA WAHAU - Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dipilih sebagai lokasi peluncuran nasional program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemdukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Acara peluncuran tersebut bakal digelar secara hybrid pada 27 Mei 2025 mendatang di kawasan PT Dharma Satya Nusantara (DSN). Acara tersebut dihadiri secara virtual maupun langsung oleh sejumlah menteri, termasuk Menteri Sosial, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Menteri Komunikasi dan Digital.  


Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, Achmad Junaidi, menjelaskan, TAMASYA bukan sekadar tempat penitipan anak. Tetapi membantu orang tua yang bekerja untuk memastikan anak mereka mendapatkan pengasuhan yang berkualitas dan pemantauan tumbuh kembang. 

" Ini adalah investasi jangka panjang untuk membentuk generasi sehat, cerdas, dan berkarakter melalui pengasuhan berkualitas,"ucapnya.

Sebelum peluncuran, Pemkab Kutim melalui DPPKB Kutim telah memfasilitasi rapat persiapan bersama PT DSN dengan Direktur Bina Ketahanan Keluarga Balita dan Anak Kemdukbangga, mengingat lokasi Tempat Penitipan Anak (TPA) program ini berada di area perusahaan. Rombongan yang dipimpin Achmad Junaidi, didampingi Plt Sekretaris H. BB Partomuan dan Plt. Kabid Penyuluhan dan Pergerakan La Beti, Kemdukbangga Kaltim yang turut meninjau layanan pengasuhan di TPA DSN serta Posyandu terintegrasi Bina Keluarga Balita (BKB) pada Selasa (06/5/2025). 

Untuk diketahui tujuan dan manfaat Program TAMASYA  memiliki empat pilar utama. Pertama, meningkatkan kompetensi pengasuh anak melalui pelatihan berkala. Kedua, memantau perkembangan fisik, kognitif, dan emosional anak. Ketiga, mendorong partisipasi aktif orang tua dalam pengasuhan. Keempat menyediakan layanan rujukan bagi anak dengan kebutuhan khusus.  

Selain mengurangi beban orang tua bekerja, TAMASYA juga menyediakan edukasi pengasuhan berbasis ilmu perkembangan anak. Layanan ini diharapkan dapat diperluas ke daerah lain, mengikuti model percontohan di Muara Wahau.  
  
Dengan dukungan penuh PT DSN sebagai mitra swasta, TAMASYA menjadi benchmark pengasuhan anak berbasis komunitas dan korporasi, memperkuat fondasi generasi emas Indonesia 2045. (*)


#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.