Tejo Yuwono: Guru Agama Berperan Penting Ciptakan Generasi Penerus Bangsa yang Berkarakter
SANGATTA - Sebanyak 133 peserta mengikuti workshop Peningkatan Kompetensi Guru PAI jenjang Sekolah Dasar (SD) Se Kabupaten Kutai Timur (Kutim) garapan Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) bekerjsama dengan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) yang berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, Sangatta, Rabu (28/8/2024) pagi.
Kegiatan yang mengusung tema "Menuju Pendidikan Berkualitas untuk Indonesia Emas"
dibuka oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol )Tejo Yuwono yang mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir. Serta dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Kementrian Agama, dewan pakar KKG PAI serta undangan lainya.
Di tempat itu Tejo Yuwono menyebut, guru agama memiliki peranan penting membantu pemerintah dalam upaya menciptakan generasi penerus bangsa yang berkarakter memiliki sikap spiritual dan etika moral yang menjadi dasar utama seseorang dalam menjalankan seluruh aktifitas kehidupan sosial di masyarakat.
“Karena kita tau bersama, tingkat agresifitas sebuah etika yang dilanggar masih cukup tinggi, terutama di media sosial, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya berharap, para guru agama terutama PAI mampu lebih aktif mengambil peran dalam upaya membendung dampak dari kemajuan zaman dengan memberikan metode pembelajaran yang lebih efektif,mampu dipahami dan dipraktekkan oleh para siswanya dalam kehidupan sehari-hari.
“Dan yang perlu kita pahami adalah, apakah selama ini kekurangan tersebut berasal dari diri kita sendiri sebagai guru atau memang metode-metode yang kita sampaikan kurang tepat. Sehingga perlu adanya koreksi yang harus disesuaikan dengan perkembangan zaman saat ini,” bebernya.
Berkaitan dengan kegiatan yang akan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 28 hingga 31 Agustus 2024 dan dilakukan secara daring dan luring tersebut. Dirinya berharap seluruh peserta yang berasal dari zona satu meliputi, Sangatta Utara, Teluk Pandan, Bengalon, Rantau Pulung dan Sangatta Selatan ini mampu memanfaatkan workshop ini dengan baik.
“Harapan saya dengan adanya kolaborasi yang terjalin dengan baik antara IKADI dan KKG PAI ini bisa melahirkan salah satu rumusan untuk perbaikan dan peningkatan metode pengajaran yang sesuai dan bisa lebih memahami dengan kondisi saat ini,” pungkasnya.
Penulis : Tejho
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.