Buka Bazar Ramadhan DWP Kabupaten Kutim, Rizali sebut Tujuan Organisasi untuk Sejahterakan Anggota

Admin KUTIM
2023-04-02
Berita Headline Kutim

SANGATTA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Rizali Hadi menyebut, kehadiran Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Kabupaten Kutim adalah untuk lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk mewujudkan kesejahteraan. Hal itu disampaikan Rizali, saat membuka Bazar Ramadhan DWP Kabupaten bersama DWP Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se Kabupaten Kutim, Senin (03/4/2023) di Halaman Rumah Jabatan (Rujab) Sekda, Kawasan Perkantoran, Bukit Pelangi Sangatta. 

“Dalam rangka Bazar Ramadhan hari ini, yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari (mulai tanggal 3 – 13 April 2023) tujuan pokoknya adalah untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dari para anggota,” tutur Rizali.

Karena tujuannya untuk kesejahteraan, Rizali berharap kepada seluruh Dharma Wanita kabupaten, termasuk yang ada di SKPD-SKPD untuk meningkatkan daya kreativitas dan inovasinya dalam berkarya, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. 

Jika disimak, bahwa lirik dari Dharma Wanita Persatuan, sambung Rizali,  jelas sekali tujuannya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan anggota. Dalam pelaksanaan kegiatan seperti ini, kedepannya perlu kerjasama dengan instansi terkait.

“Secara lintas sektor itu menjadi penting. Baik di kalangan pemerintahan, termasuk juga dengan pihak swasta,” ucapnya.
 
Dalam kesempatan itu, atas nama pemerintah daerah dan atas nama Bupati Kutai Timur, Rizali memberikan apresiasi, memberikan penghargaan yang besar atas digelar kegiatan yang diinisiasi oleh DPW Kabupaten dan DWP SKPD-SKPD tersebut. Ia menjelaskan, salah satu tujuan utama berorganisasi ujung-ujungnya untuk meningkatkan kesejahteraan. 

“Termasuk yang di dalamnya ASN itu ada P3K, ada TK2D. Melalui kegiatan-kegiatan seperti inilah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya. 

 Selain itu, lanjutnya, ada satu konsep  di dalam pemerintahan yang namanya mewirausahakan birokrasi. Artinya menanamkan semangat wirausaha itu ke dalam organisasi apapun. 

“Jadi peranan pemerintah daerah dalam hal ini, hanya sebagai fasilitas, sebagai fasilitator dan melakukan pengendalian, dan melakukan pembinaan.  Kita serahkan kepada masyarakat atau kepada organisasi-organisasi untuk mengembangkan kegiatannya,” pungkasnya.

Penulis : Wak Hedir 
Editor : Joni

KOMENTAR