
Agar Pembangunan Berjalan Efektif serta dan Bermanfaat Nyata bagi Masyarakat, Bupati Minta Para Kades Terus Matangkan Program
BATU AMPAR - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meminta kepala desa yang sudah memiliki program-program kerja untuk terus dimematangkan perencanaannya. Agar program-program tersebut bisa berjalan efektif dan efisien serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
"Salah satunya, Desa Batu Timbau yang mengelola pohon karet yang sudah luar biasa. Mereka mengelola seluas 5.000 hektare. Karena kemarin saya dengar mau buat pabrik mini ya. Makanya saya tunggu," ucap Bupati Ardiansyah Sulaiman, saat memberikan sambutan pada kegiatan Safari Syawal Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) bersama masyarakat di Kecamatan Batu Ampar, yang berlangsung di Masjid Nurul Islam Desa Batu Timbau, pada Selasa (22/4/2025) siang.
Sslain dikenal sebagai daerah penghasil getah pohon karet. Batu Ampar juga memiliki desa penghasil produk pertanian yang saat ini banyak diminati. Dan sudah dikenal luas oleh masyarakat, terutama buah nanas dari Desa Himba Lestari.
"Saya setiap ketemu masyarakat di sana, selalu menyampaikan akan dibangun pabrik serat nanas. Namun sampai hari ini, keinginan masyarakat itu belum sampai ke Bupati. Dan kita juga sudah menyiapkan program tersebut. Karena kita tidak ingin Himba Lestari, yang punya Nanas, namun pabriknya di luar. Karena yang harus mengerjakan adalah warga dan hasilnya untuk warga di sana ( Himba Lestari)," harap Bupati Ardiansyah.
Sektor pertanian sendiri, sambung pria berkacamata itu, menjadi salah satu program unggulan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah selama lima tahun kedepan. Mengingat sektor pertanian dipercaya akan mampu menjadi salah satu tulang punggung perekonomian masyarakat. Sehingga pemerintah memandang, perlu, memberikan perhatian secara khusus kepada sektor tersebut.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga memastikan bahwa program pembangunan terutama penyediaan fasilitas infrastruktur dasar bagi masyarakat akan terus dikebut oleh pemerintah daerah. Tidak terkecuali di Kecamatan Batu Ampar.
"Seperti jalan masuk ke sini, insyaallah secara bertahap dalam periode ini sudah ada perencanaan untuk ditingkatkan. Termasuk listrik PLN yang jadwalnya tahun ini ada Benoq dan Mawai Indah. Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Batu Ampar Suriansyah mengaku bersyukur berbagai program pembangunan terus digalakkan oleh pemerintah daerah di Kecamatan Batu Ampar. Salah satunya, melalui Anggaran Dana Desa (ADD) yang mampu dioptimalkan oleh masing-masing desa. Sehingga mampu mengejar ketertinggalan pembangunan dari berbagai sektor dengan daerah lainnya.
"Saat ini sudah tidak ada lagi di Kecamatan Batu Ampar yang berstatus tertinggal. Salah satunya, karena perhatian pemerintah daerah yang terus mendorong pembangunan di wilayah Batu Ampar, " ujarnya.
Hadir pada kegiatan yang mengusung tema tema perkuat silaturahmi untuk mewujudkan Kutai Timur Tangguh Mandiri dan Berdaya Saing tersebut, Wakil Bupati Mahyunadi, Danlanal Sangatta Letkol (P) Fajar Yuswantoro, Ny Siti Robiah Sulaiman, Ny Masriati Mahyunadi, staf Ahli Bupati, Camat Muara Ancalong Harun Rasyid, Kepala Perangkat Daerah, Forkopimcam, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh adat, Ibu-ibu PKK, serta undangan lainnya.
Penulis : Tejho
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.