Detail Berita

SANGATTA - Asrama Kerukunan Dayak Kenyah Lepoq Jalan Cabang Kutai Timur (Kutim) diresmikan oleh Bupati Kutim melalui Staf Ahli Administrasi Umum (Admum) dan HAM, Roma Malau, di Jalan Soekarno Hatta, Gang Dayak, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (12/12/2023).

Dengan adanya Asrama tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi banyak orang, khususnya masyarakat Dayak Kenyah yang ada di Kutim.

Asrama Kerukunan Dayak Kenyah Lepoq Jalan (KDKLJ) ini diresmikan sebagai bagian dari upaya untuk memajukan dan melestarikan budaya lokal serta meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat Dayak Kenyah di daerah ini. 

Pada kesempatan itu, Roma Malau menuturkan, bahwa Asrama itu bukan hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat bernaung bagi siapa saja yang membutuhkan. Sehingga Asrama itu bisa menjadi rumah berkat/doa bagi para penghuninya nanti.

"Sekali lagi atas nama pemerintah terima kasih buat masyarakat semuanya. Kiranya kita selalu bersinergi dengan pemerintah, masyarakat dan semuanya. Sehingga Kutai Timur sejahtera dan apa yang menjadi visi misi bapak bupati dan wakil bupati kita tercapai serta terakomodir walaupun secara bertahap," ujar Roma Malau disela-sela sambutannya, di teras Asrama KDKLJ.

Selain itu, asrama tersebut diharapkan menjadi pusat berkumpul yang positif sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, melalui pemberdayaaan masyarakat setempat. 

Disamping itu, fasilitas yang disediakan dengan sedemikian rupa juga diharap dapat menjadi tempat berkumpulnya para tokoh masyarakat, pemuda dan pemudi Dayak Kenyah untuk mengembangkan berbagai inisiatif positif.

“Kiranya kasih dari bapak/ibu semua itu menjadi awal dari segala (kebaikan) sehingga asrama ini terbentuk untuk kepentingan orang banyak. Semoga bapak dan ibu yang memberikan bantuan, maupun yang belum diberikan berkat oleh tuhan yang melimpah untuk ikut andil dalam pembangunan asrama ini selalu diberikan keberkahan,” harapnya.

Pemerintah daerah, melalui Staf Ahli Administrasi Umum (Admum) dan HAM, aktif terlibat dalam upaya memastikan asrama ini beroperasi dengan efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi komunitas Dayak Kenyah di Kutim. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, mendukung keberagaman budaya dan meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.

“Semoga tempat ini bisa dipergunakan oleh anak-anak kita kedepan untuk menuntut ilmu untuk masa depan mereka. Tetapi dengan catatan, jangan melepas mereka begitu saja, tetap harus dikontrol,” pesannya dihadapan para hadirin, termasuk Anggota DPRD Kutim Arang Jau, Ketua Kerukunan Dayak Kenyah Lepoq Baya Sargius, Sekretaris Kerukunan Dayak Kenyah Lepoq Fredrik Hendrik serta tamu undangan lainnya.

Dengan demikian, peresmian asrama ini menjadi momen penting bagi komunitas lokal, sekaligus upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim untuk selalu mensupport kesejahteraan salah satu etnis budaya yang ada di Kutai Timur.

Roma Malau menekankan pentingnya peran semua pihak, baik pemerintah, maupun masyarakat setempat, dalam mendukung keberhasilan dan keberlanjutan Asrama Kerukunan Dayak Kenyah ini. 

Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan asrama ini dapat menjadi contoh upaya pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi lokal di Tanah “Tuah Bumi Untung Benua” ini.

Penulis : Didi

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.