
Batik Juwita dan Otty Handmade Harumkan Nama Kutim di Dekranasda Kaltim Award 2025
SANGATTA- Torehan manis di raih perwakilan Kutai Timur (Kutim) dalam ajang Dekranasda Kaltim Award 2025. Dimana dua karya terbaik yang di hasilkan oleh para pengrajin asal Kutim mendapatkan apresiasi tertinggi dalam ajang tahunan yang bertujuan untuk memberikan apresiasi sekaligus motivasi bagi para pengrajin untuk terus berkarya dan melestarikan tradisi kriya khas daerah.
Ajang yang mengusung tema, “Adikarya Kriya Etam: Menjalin Tradisi, Meraih Prestasi”, tersebut , Juwita Batik mampu menjadi yang terbaik dalam kategori kain, dan Otty Handmade mendapatkan juara harapan tiga kategori serat alam.
Hasil ini menjadi bukti bahwa karya yang di hasilkan oleh para pengrajin Binaan Dekranasda Kutai Timur ini tidak hanya bernilai seni tinggi, namun juga memiliki kualitas yang tak kalah dengan pengrajin dari daerah lain.
Dengan capaian ini membuktikan bahwa, komitmen pemerintah daerah melalui Dekranasda Kutim dalam upaya memajukan serta mengembangkan kerajinan daerah mampu memberikan dampak yang positif. Termasuk upaya pelestarian warisan budaya dan penggerak ekonomi kreatif yang saat ini menjadi salah satu sektor yang terus di dorong untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dikutip dari laman Instagram Dekranasda Kaltim, Ketua Harian Dekranasda Kaltim, Heny Purwaningsih mengatakan, Dekranasda Kaltim senantiasa berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan kerajinan daerah sebagai warisan budaya sekaligus penggerak ekonomi kreatif. la berharap, melalui kolaborasi sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, sektor kerajinan Kaltim dapat semakin maju dan berdaya saing.
"Semoga kerja sama dan kolaborasi ini terus memberikan manfaat nyata bagi pengembangan produk, promosi kerajinan, peningkatan kualitas, dan pemberdayaan pelaku usaha kreatif di Kalimantan Timur," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Heny Purwaningsih juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan karya inovatif dan sarat makna budaya.
"Banyak karya dari peserta muda yang menunjukkan kreativitas tinggi, inovatif, dan berani mengeksplorasi bahan alam khas Kalimantan. Inilah bukti bahwa kriya lokal kita terus hidup dan berkembang," ujarnya.
Diketahui, Dekranasda Kaltim Award 2025 di ikuti sebanyak 169 produk yang berasal dari bebrbagai daerah di Kaltim dan di nyatakan lolos oleh dewan juri dan masuk dalam tahap penilaian akhir. Lomba dibagi dalam empat kategori utama yakni, Kerajinan berbahan serat, kerajinan berbahan kayu, kain, meliputi batik, tenun, ecoprint, sutra, linen, dan produk turunannya dan ekshibisi, yakni kategori khusus untuk menampilkan karya inovatif di luar kompetisi utama
Penulis : Tejho
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 15 desa persiapan dan 2 kelurahan.