
Buka Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan, Bupati Ardiansyah: Persiapan secara Fisik dan Mental Penting
SANGATTA - Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan tahun 1446 H / 2025 M yang digelar di Ruang PLHUT Kemenag Kutim, Senin (14/4/2025). Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 179 calon jemaah haji dari berbagai kecamatan di Kutai Timur dan akan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 14 hingga 22 April 2025.
Ketua Panitia, Muhammad Yunus, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada para calon jemaah haji mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji yang sesuai syariat. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran peserta selama kegiatan berlangsung dengan mengisi absensi sebagai bentuk tanggung jawab.
“Kami berharap seluruh peserta bisa mengikuti manasik ini dengan tertib. Absensi harap diisi dengan baik karena ini bagian dari pertanggungjawaban kami sebagai panitia,” ujar Yunus.
Mengusung tema “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas,” kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur, Akhmad Berkati, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa bimbingan manasik haji adalah proses spiritual yang penting dan harus diikuti dengan sungguh-sungguh.
“Kami harap para jemaah serius mengikuti manasik ini. Keberangkatan akan dilakukan pada gelombang pertama tanggal 9–10 Mei 2025 melalui Embarkasi Balikpapan,” kata Akhmad. Ia juga menyoroti pentingnya kekompakan antarjemaah dan menyampaikan bahwa hingga saat ini baru tiga orang petugas kloter yang terdaftar, padahal idealnya dibutuhkan lima orang.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menegaskan bahwa ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang sangat mulia dan menjadi dambaan setiap umat Muslim.
“Oleh karena itu, persiapan secara fisik dan mental sangat penting. Bimbingan manasik ini adalah langkah awal yang krusial agar para calon jemaah memahami dengan benar rangkaian ibadah haji,” ucap Ardiansyah.
Ia juga mengimbau para calon jemaah untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan serius, aktif berdiskusi dan bertanya agar mendapatkan pemahaman yang mendalam. Kepada para pemateri, ia berpesan agar memberikan penjelasan menyeluruh mulai dari niat, pelaksanaan rukun, hingga tata cara pelaksanaan haji yang baik dan benar.
“Dengan bimbingan yang matang, semoga seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan kembali ke tanah air dengan selamat serta menjadi haji mabrur,” harapnya.
Di akhir sambutannya, Bupati secara resmi membuka kegiatan tersebut dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan mendoakan agar seluruh rangkaian kegiatan ibadah haji diberikan kelancaran oleh Allah SWT.
Penulis : Wiryadi
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.