Detail Berita

BERAU - Tahun ini, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) di Bidang Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Se Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024. 

Rakor yang diikuti Diskominfo Kabupaten/Kota Se Kaltim, dibuka resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kaltim Ujang Rachmad, bertempat di Ballroom, Hotel Bumi Segah, Tanjung Redap, Kabupaten Berau, Senin (26/2/2024)

Rakor kali ini, mengusung tema "Keamanan Siber Dukung Akselarasi Perkembangan Transformasi Digital" serta menghadirkan narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Badan Siber dan Sandi Negera RI dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah. 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal menyebut Rakor tersebut untuk mensinkronkan program dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim dengan usulan program dan kegiatan usulan Kabupaten/Kota tahun 2024. Yang bertujuan untuk  optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah.

Dalam kesempatan itu, Faisal mengajak semua peserta Rakor untuk memaksimalkan transformasi digital untuk meningkatkan layanan publik. 

"Kita harus merubah Mindset, jangan hanya terpaku pada infrastruktur saja. Memang itu penting, tapi sekarang mau tidak mau, kita harus beralih ke digital. Dengan infrastruktur yang sudah ada, mari dimanfaatkan semaksimal mungkin. Ini yang harus kita benahi bersama-sama," sebut Faisal.

Di tempat yang sama, Asisten III Sekretariat Kabupaten Berau, Maulidiyah mengatakan, Rakor itu penting untuk dilaksanakan sebagai ajang peningkatan layanan komunikasikan dan informatika. Meskipun masih terdapat wilayah-wilayah yang blank spot. Dirinya berharap semangat smart city, khususnya di Kabupaten Berau dapat terwujud melalui Rakor itu. 

"Diharapkan dapat menghasilkan program strategis yang dapat dilaksanakan di masing-masing daerah untuk mendukung transformasi digital," harapnya. 

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kaltim Ujang Rachmad mengatakan Rakor itu menjadi forum yang tepat untuk membahas dan merumuskan langkah strategi guna memperkuat sistem keamanan informasi pemerintah dalam mengahadapi cyber. 

"Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran dan pentingnya keamanan informasi dan mewujudkan lingkungan yang aman dalam beraktivitas di dunia maya. Dalam hal ini, tentunya peran Diskominfo Kaltim sangat penting dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga informasi dalam beraktivitas di internet," pesannya.

Lebih jauh ia berharap Rakor tersebut dapat mengahsilkan keputusan dan rekomendasi yang kondusif dalam memperkuat sistem keamanan informasi pemerintah. Sehingga masyarakat dapat dengan nyaman dan aman mengakses aplikasi dan website pemerintah yang selama ini sudah dibangun. 

Penulis :  Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.