Detail Berita

TELUK PANDAN - Bupati Kuai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman memberikan apresiasi kepada pihak swasta terutama perusahaan yang turut membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan daerah, guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Seperti yang dilakukan oleh perusahaan PT Indominco Mandiri yang akan membuat program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang bisa memberikan kontribusi, bagi masyarakat di Kecamatan Teluk Pandan dan Kota Bontang,” kata Ardiansyah disela kegiatan buka bersama dengan PT Indominco Mandiri di Danau Kanahuang Camp 23, Jumat (05/4/2024).

Di hadapan KTT PT Indominco Mandiri, Eddy Susanto dan beberapa Kepala Perangkat Daerah yang hadir, Ardiansyah berharap program (SPAM) tersebut bisa segera terealisasi, agar bisa segera dinikmati oleh masyarakat, khsusnya di sekitar area kerja perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan itu.

“Karena ini areanya regional jadi yang mengelola Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan mudahan bisa segera berjalan, agar masyarakat Kutim., khususnya Kecamatan Teluk Pandan bisa segera mendapatkan manfaatnya,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, KTT PT Indominco Mandiri, Eddy Susanto menjelaskan, saat ini SPAM yang bersumber dari kolam yang terdapat di area kerja PT Indominco Mandiri itu, rencanya akan memiliki kapasitas debit air sekitar 240 liter perdetik. Sudah mencapai tahapan lelang yang rencanaya akan dilaksanakan setelah libur lebaran.

“Dari kami (Indominco Mandiri) akan menyiapkan instalasi dari kolam ke pintu keluar, dan untuk desainya kita juga selesai dan secepatnya dilaksanakan lelang setelah lebaran nanti,” terangnya. 

Penulis : Tehjo

Editor:  Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.