Detail Berita

TELEN - Di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, Camat Telen Petrus Ivung mengatakan pembangunan gedung baru  Kantor Kecamatan sangat diperlukan. Mengingat bangunan yang ada sudah cukup tua dan sempit ruang pertemuanya, perlu adanya peningkatan kantor camat. 

"Tidak hanya Rantau Pulung dan Sangatta Utara yang megah, kita (Telen) berharap bisa memiliki kantor atau pusat pemerintahan yang representatif. Tolong ini dicatat, terutama bagi perangkat daerah (PD) terkait," pinta Petrus Ivung, saat memberikan sambutan dalam Musrenbang yang di gelar di Kantor Kecamatan, di Desa Juk Ayaq, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jum'at (02/2/2024). 

Lebih lanjut Petrus mengaku bersyukur, dari perencanaan 2023 lalu cukup banyak kegiatan yang bakal dikerjakan di tahun 2024. Diantaranya pengecoran jalan pemukiman penduduk, drainase dan  lainnya. 

"Desa silahkan komunikasikan dengan PD untuk dikawal pengerjaannya untuk tahun ini. Kemudian untuk yang sedang diusulkan ini, akan dilaksanakan pada tahun 2025 nanti. Jadi jangan salah paham, misalnya nanti di bulan Juni sudah ditanyakan," kata mantan Sekcam Kongbeng ini,

"Mudah-mudahan semua yang kita usulkan di tahun 2023 itu bisa terealisasi. Paling tidak 75 persennya, jangan sampai tidak ada. Nanti Musrenbang 2025 tidak ada yang datang. Diharapkan pada satu desa itu, ada satu atau dua program yang diusulkan bisa terealisasi," harap Petrus.

Selain itu, Petrus menambahkan Kecamatan Telen belum memiliki Kantor Balai Pertemuan Umum (BPU), dan lapangan untuk pelaksanaan upacara. Juga sangat memerlukan jembatan yang menghubungkan beberapa desa serta jala-jalan penghubung antar desa.

"Karena di sini (daerah kantor Camat Telen) hanya dua desa, yakni Desa Juk Ayaq dan Desa Muara Pantun. Sedangkan enam desa lainnya ada di seberang. Long Segar perlu jembatan gantung, walaupun mereka mengusulkan jembatan beton. Tapi saya hitung dari rencana-rencana banyak jembatan beton, tapi kalau ada angaran silahkan saja," ujar Petrus yang mengawali karirnya sebagai guru ini.

Untuk tahun ini, lanjut Petrus Jembatan informasi bahwa jembatan Telen, pembangunan akan dilanjutkan. Sedangkan, jembatan penghubung antara Desa Muara Haloq dan  Desa Lung Melah dalam tahun ini sudah nikmati.

Penulis :  Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.