
Mon 29/01/2024
admin
Berita
Di Musrenbangcam Bengalon Usulkan 191 Program Pembangunan di Tahun 2025
BENGALON - Pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) di Kecamatan Bengalon, Senin (29/1/2024) yang dihelat di Gedung Serba Guna (GSG) Kantor Desa Sepaso Timur menghasikan 191 usulan program pembangunan yang diusulkan untuk tahgun 2025 mendatang.
Usulan program pembangunan tersebut terdiri dari bidang infrastruktur dan kewilayahan sebanyak 55 usulan, bidang perekonomian dan sumberdaya alam 84 usulan dan bidang pemerintahan dan pembangunan manusia 52 usulan.
Camat Bengalon Suharman saat memberikan sambutan sekaligus membuka Musrenbangcam tersebut menyampaikan, bahwa pihaknya telah mendampingi 11 Desa untuk melaksanakan Musrenbang Desa pada Bulan Desember 2023 lalu.
“Pendampingan Musrenbang Desa tersebut merupakan salah satu upaya, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam forum Musyawarah Perencanaan di Desa, dan menyelaraskan prioritas pembangunan di desa dengan tema pembangunan Kabupaten Kutai Timur tahun 2025 yaitu Pemantapan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat untuk Mendukung Daya Saing Daerah,” ujarnya.
Dirinya menyebut saat ini masing-masing desa telah memiliki dokumen prioritas program dan kegiatan pembangunan tahunan hasil Musrenbang Desa yang akan dibahas dalam Musrenbang Kecamatan ini.
“Ada sesuatu yang berbeda pada Musrenbang tahun ini, yaitu tidak dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati serta unsur DPRD Kutim. Hal itu karena, tahun ini kita memasuki tahun politik. Selain itu, mekanisme pelaksanaannya ada Sidang Pleno I dan Sidang Pleno II, sehingga diharapkan ada proses musyawarah dalam pembahasan usulan.
Lanjut Suharman, sesuai arahan Bupati agar setiap Desa memiliki satu usulan prioritas atau unggulan dengan nilai lebih dari Rp 1 Milyar. Yang nantinya bisa dikoordinasikan dengan OPD terkait, supaya lebih fokus dan hasilnya kelihatan.
Sementara itu Kabid Pengembangan Prasarana Wilayah, Bappeda Kutim Sugiono mengatakan, ada 6 konsep rancangan pembangunan RKPD 2025. Yakni, daya saing SDM, ekonomi inklusif, sektor unggulan daerah, aksebilitas dan konektivitas infrastruktur, tata kelola pemerintahan yang baik dan iklim investasi kondusif.
”Ada 6 isu strategis ekonomi pembangunan Kutai Timur, yaitu capaian investasi melebihi 6 triliun, penyangga IKN, potensi sawit, potensi produk unggulan lain, KEK Maloy dan pelabuhan kenyamukan,” beber Sugiono.
Penulis : Daus
Editor : Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.