Tue 25/02/2025
  Admin Berita Berita

Di Rapimda KNPI Kutai Timur 2025, Wabup Mahyunadi: Ketua Terpilih Harus Mengayomi Semua OKP



SANGATTA – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) tahun 2025. Kali ini mengusung tema “Rekonsiliasi Pemuda Menuju Kutai Timur Hebat”. Acara yang berlangsung selama dua hari, 24-25 Februari 2025, ini  oleh Wakil Bupati Mahyunadi, pada Senin (24/2/2025), di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Kawasan Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta.

Rapimda ini dihadiri oleh empat Ketua KNPI Kalimantan Timur, yakni Arif Rahman Hakim, dr. Virdy, Rijal Akbar, dan Akbar. Turut hadir pula Ketua DPRD Kutai Timur Jimmi, Wakil Ketua DPRD Prayunita beserta anggota DPRD Kutim, Ketua KONI Kutai Timur H. Rudi Hartono, Forkopimda, serta Kepala Dinas Olahraga Kutai Timur, Basuki Inswawan.


Dalam laporannya, Ketua panitia Fasial menyampaikan kegiatan itu merupakan hasil kolaborasi antara KNPI Kutai Timur dan KNPI Kalimantan Timur. Saat ini, sebanyak 65 organisasi kepemudaan (OKP) telah terdaftar dalam Rapimda tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, yang hadir dalam Rapimda ini, mengapresiasi kehadiran keempat Ketua KNPI yang ada Kaltim dalam acara tersebut.

“Kehadiran mereka menunjukkan bahwa kita berharap KNPI Kutai Timur harus satu, tidak terpecah,” ujarnya.

Lebih lanjut Mahyunadi menegaskan bahwa KNPI adalah wadah pembentukan kader pemuda, yang juga menjadi bagian dari perjalanan karir politiknya. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya proses di KNPI bagi generasi muda.

“KNPI jangan sampai dualisme. Setelah Rapimda, siapa pun yang terpilih sebagai ketua harus satu. Tidak boleh ada KNPI tandingan. Ketua terpilih harus mengayomi semua OKP, tidak boleh ada yang ditinggalkan, karena itulah cikal bakal perpecahan,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada pemuda agar bisa menerima perbedaan pendapat dengan bijak dan tidak menjadikannya sebagai alasan perpecahan.

Rapimda KNPI tersebut diharapkannya dapat menjadi momentum rekonsiliasi dan kebangkitan pemuda di Kutai Timur, demi mewujudkan Kutai Timur Hebat.

Sebelumnya, Arif Rahman Hakim menegaskan, bahwa Rapimda merupakan forum pengambilan keputusan penting bagi pemuda. Ia berharap momentum ini dapat merajut rekonsiliasi pemuda di Kutai Timur.

“Rapimda ini menjadi trigger utama bagi pemuda, karena KNPI adalah pemilik dari agenda-agenda kepemudaan di Kutai Timur,” ujarnya.

Haris Nurhuda juga menambahkan bahwa proses dalam KNPI Kutai Timur sudah berjalan dengan baik, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran. Ia menekankan bahwa siapa pun yang terpilih sebagai Ketua KNPI Kutim harus siap menghadapi tantangan nasional, seperti bonus demografi, serta berkontribusi dalam mendukung program-program pemerintah.

Sementara itu, dr. Virdy menyoroti potensi besar yang dimiliki Kutai Timur, termasuk dalam sektor kepemudaan.

“Kutai Timur ini kaya, dan pemudanya juga harus kaya, baik dalam wawasan, kreativitas, maupun semangat untuk membangun daerah,” katanya.

Senada dengan itu, Akbar menekankan pentingnya peran pemuda dalam perubahan.

“Pemuda bercahaya melekat pada diri saya. Jika pemuda di pelosok Kutai Timur bergerak, maka pemuda itu akan bercahaya,” ungkapnya, mengajak para pemuda untuk lebih aktif berkontribusi bagi daerah.

Penulis : Wiryadi

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.