Fri 20/10/2023
  admin Berita

Kadinkes Kutim dr Bahrani sebut RS Muara Bengkal Karena SOTK Masih Digodok

SANGATTA - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Dinkes Kutim) dr Bahrani akhirnya angkat bicara terkait belum beroperasinya Rumah Sakit (RS) tipe D di Kecamatan Muara Bengkal yang dijadwalkan akan mulai melayani masyarakat pada 12 Oktober lalu bertepatan dengan peringatan hari jadi Kabupaten ke 24.

“Rencana awal operasional itu kan memang bertepatan hari jadi Kutim, tapi karena memang aturan menyebutkan belum boleh, kalau belum melantik Direktur dan kepala Tata Usaha, jadi kami tunda dulu,” jelas Bahrani. 

Alasan lain yang menyebabkan rumah sakit yang berada di Desa Benua Baru ini belum beroperasi hingga saat ini, karena masih menunggu penyusunan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) yang masih digodok di bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Sekeretariat Kabupaten. Selain itu, pihaknya juga berinisiatif mengajukan Telaahan staf  kepada Bupati Ardiansayah Sulaiman, agar bisa mempercepat proses pelantikan Direktur dan Kepala TU Rumah Sakit tersebut.

“Nah kalau mereka (Direktur dan Kepala TU) sudah di lantik. Maka bisa langsung  merekrut karyawan rumah sakit yang sudah kita siapkan,” ujarnya.


Lebih jauh, Bahrani menjelasakan, pihaknya sudah mengajukan calon Direktur yang akan memimpin rumash sakit yang akan melayani masyarakat di 5 Kecamatan, yakni kepala Puskesmas Muara Bengkal dr Adriansyah.

“Ini masih sebatas usulan, tapi kalau pak Bupati ada pertimbangan, bisa ada calon yang lain,” imbuhnya.


Secara keseluruhan, Baharani menyebut Rumah Sakit yang berdiri di atas lahan hibah seluas 2 hektare dan pembangunanya menghabiskan dana sebesar Rp 29 milyar itu telah siap dioperasikan, termasuk daya dukungnya.

“kalau itu dah clear,  dan bapak Bupati berkenan, kita akan memusatkan hari kesehatan nasional di  Muara Bengkal sekaligus meresmikan rumah sakit tersebut 12 November mendatang,” pungkasnya. 

Penulis : Tehjo
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.