
LPTQ Kaltim Gelar Ekspose MTQ ke 45. Wabup Mahyunadi : Momentum Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan MTQ
SANGATTA- Panitia pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran! (MTQ) ke 45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus melakukan berbagai persiapan untuk mensukseskan kegiatan yang dijadwalkan akan berlangsung di Kutai Timur (Kutim) pada 10 hingga 19 Juli 2025 mendatang.
Yang terbaru, panitia melakukan ekspose (pemaparan rencana) pelaksanaan MTQ yang berlangsung di ruang Meranti, kantor Bupati, kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi Sangatta, Selasa (06/05/2025) siang. Dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Kaltim Sri Wahyuni, Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar), Nanang Andriani, perwakilan LPTQ seluruh Kabupaten/Kota se Kaltim serta undangan lainnya.
Dalam arahannya, Sekprov Sri Wahyuni yang juga menjabat Ketua LPTQ Provinsi Kaltim mengatakan, suksesi pelaksanaan MTQ tingkat nasional yang berlangsung di Samarinda beberapa waktu hendaknya menjadi acuan dan motivasi bagi seluruh elemen terkait dalam penyelenggaraan MTQ khususnya di Kaltim. Baik di tingkat Kabupaten maupun Provinsi.
"Karena apa, MTQ Nasional di Samarinda tercatat sebagai MTQ yang paling sukses. Pak Nasaruddi Umar Menteri Agama sekarang sampai bilang, susah untuk menemukan cacatnya. Mulai dari pembukaan hingga pelaksanaan MTQ. Dan saya harapkan LPTQ Kabupaten/Kota bisa menjaga marwah serta menjadi standar pelaksanaan MTQ selanjutnya, " ujarnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Kutim yang menaruh perhatian secara serius terhadap kesuksesan sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi yang akan mengusung tema Memujudkan Masyarakat Cinta Untuk Bangsa Yang Bermartabat Al Qur'an di Bumi Etam tersebut.
"Kalau melihat pemaparan yang disampaikan oleh pak Asisten (Posisi Suryo Renggono) sudah sangat detail dan konferhensif. Dan ini harus menjadi kebiasaan yang harus terus dilanjutkan, "pungkasnya.
Sementara itu, Wabup Mahyunadi yang membacakan sambutan Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, Kegiatan Expose ini memiliki arti penting sebagai forum awal untuk merancang dan memantapkan kesiapan Kabupaten Kutim sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ
"Atas nama Pemerintah Daerah, kami menegaskan bahwa penyelenggaraan MTQ ini bukan semata ajang kompetisi, melainkan juga sarat dengan nilai-nilai keagamaan, dakwah, dan pembinaan umat. Oleh karena itu, MTQ harus menjadi wadah untuk meningkatkan kecintaan umat terhadap Al-Qur'an, serta memperkuat peran Al-Qur'an dalam membentuk akhlak dan peradaban masyarakat yang Qur'ani, "ujarnya.
Orang nomor dua di Kutim ini juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ, baik dari segi teknis pelaksanaan maupun substansi pembinaan Al-Qur'an di tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Kutim.
Saya juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah,lembaga keagamaan, tokoh masyarakat, maupun elemen lainnya, untuk memberikan dukungan penuh terhadap seluruh tahapan penyelenggaraan MTQ ke-45 ini, agar berjalan dengan lancar, sukses, dan memberikan kesan positif bagi seluruh peserta dan tamu yang datang dari berbagai daerah., "pungkasnya.
Dalam paparanya, Asisten Pamkesra Setkab Kutim, Posisi Suryo Renggono mewakili Ketua LPTQ Kabupaten Rizali Hadi yang berhalangan hadir secara detail menjelaskan langkah-langkah persiapan guna mensukseskan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi ke 45, meliputi tema, venue, transportasi, penginapan, dewan juri serta daya dukung lainnya.