Detail Berita

SANGATTA - Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyebut Pemerintah Kabupaten Kutim selalu memberi ruang dan waktu kepada pelaku UMKM, Home Industry dan kelompok usaha untuk mengenalkan produk-produknya, baik berupa kuliner dan lainnya kepada masyarakat. Tujuannya, untuk peningkatan ekonomi kerakyatan. 

Hal tersebut disampaikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat menutup Gebyar IWAPI Kutim 2023, Minggu (19/11/2023) malam di alun-alun Helipad Bukit Pelangi. 

Tak lupa, dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman juga mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kutim yang telah menghimpun para UMKM di kegiatan ini. 

Lebih lanjut Ardiansyah mengatakan, agenda Bazar dan Expo Pemkab Kutim telah melaksanakan 18 titik di seluruh Kutim, namun tidak hanya pemerintah melalui Diskon UKM tetapi juga diselenggarakan oleh berbagai pihak, seperti IWAPI ini. 

"Mudah-mudahan arena seperti ini terus berjalan dan dikembangkan oleh para penyelenggara, harapannya UMKM punya ruang untuk memperkenalkan produk-produk Kutim," harapnya. 

Terakhir dirinya berharap Gebyar IWAPI ini mampu diselenggarakan setiap tahun dengan momen dan arena yang berbeda dan apa yang dilakukan IWAPI ini bisa memberikan sedikit memberi gambaran, bahwa inilah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kutim yang peduli terhadap ekonomi kerakyatan. 

"Bisa juga nanti IWAPI memberikan pelatihan Manajemen Keuangan, pelatihan Produk dan lainnya untuk pelaku UMKM," pesan orang nomor satu Kutim ini. 

Sebelumnya Ketua IWAPI Kutim Hj Siti Nurhasanah mengatakan, Gebyar IWAPI 2023 ini diselenggarakan atas kerjasama pihaknya dengan Pemkab Kutim. 

"Terdapat 27 tenan dengan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan tenan kami berikan secara gratis tanpa memungut biaya dari para UMKM yang ada sekarang ini," ujarnya. 

Lanjut Hj Siti Nurhasanah, pelaksanaan digelar pada 18-19 Nopember 2023 dan acara ini bukan hanya perhelatan biasa tetapi merupakan sebuah perwujudan dari semangat kebersamaan, yaitu olaborasi dan dukungan terhadap peran pengusaha wanita dan para UMKM. 

Dirinya berharap Gebyar IWAPI Kutim ini menjadi kesempatan para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan omzet serta berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal. 

"Disini kita tidak hanya melihat produk dan jasa yang ditawarkan, tapi ditengah kegiatan ini juga disajikan pentas seni yang memukau dengan melodi yang memikat dan karya seni visual yang menginspirasi. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya memiliki keahlian dalam dunia bisnis namun mampu juga dalam seni dan kreativitas," tuturnya. 

Di kegiatan ini selain Bupati Kutim, turut hadir Wakil Ketua DPRD Arfan, Ketua TP PKK Hj Siti Robiah, Ketua DPD IWAPI Kaltim Ernawaty Gafar beserta jajaran, pengurus IWAPI Kutim dan anggota serta undangan lainnya.

Penulis : Daus

Editor : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.