Wed 01/11/2023
  admin Berita

Peringati Hari Santri Nasional, Ribuan Masyarakat Kutim Lantunkan Maulid Simtudduror

SANGATTA - Ribuan masyarakat Kutai Timur (Kutim) melantunkan sholawat hadroh maulid simtudduror (Maulid Habsyi) di Lapangan Folder Ilham Maulana, Sangatta Utara. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023 yang jatuh pada 22 Oktober pekan lalu. 

Terpantau di lokasi tersebut, sejak pukul 21.00 Wita, ribuan orang mengumandangkan sholawat hadroh, dipimpin oleh Habib Reza Al-Muhdhor dari Probolinggo dan didampingi Ketua Tanfidziyah PCNU Sismanto, Ketua DPRD Kutim Joni, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutim Masnif Sofwan, Wakapolres Kutim Kompol Herman Sopian pada Minggu (29/10/2023) malam.  

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang turut hadir mengatakan, sebelumnya juga sudah dilaksanakan kegiatan serupa (Kutim Bersholawat) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023 di Lapangan Helipad, Kantor Bupati Kutim, Minggu (22/10/2023) lalu. 

“Dan barusan tadi siang di Kaubun juga saya menghadiri Kaubun Bersholawat bersama Habib dari Balikpapan dan malam hari ini alhamdulillah bapak/ibu sekalian,” terangnya.

Selanjutnya, orang nomor satu di Kutim ini berharap, dengan diadakannya Kutim Bersholawat itu, para jemaah sekiranya mendapatkan syafa’at dari Allah SWT serta keberkahan yang melimpah. Selain itu juga, dengan sholawat ini semoga dapat menghadirkan keberadaan Rasulullah SAW diantara para jemaah disini.

“Karena setiap kali kita mengindahkan, insyaallah Rasulullah berada di tengah-tengah kita semua. Saya tidak perlu tanya alasannya, kemudian dalilnya, biarkan nanti para ulama yang menjelaskan,” katanya dihadapan ribuan masyarakat yang antusias.

Lebih jauh, Ardiansyah  menuturkan bahwa sholawat merupakan suatu kalimat yang wajib disuarakan. Dimana sholawat juga wajib dibaca ketika kita menjalankan salah satu perintah wajib Allah SWT, yakni sholat. 

“Meskipun para ulama mengatakan (membaca sholawat) hukumnya sunnah muakkad, tetapi hampir kesimpulan ulama hukumnya wajib. Maka kalau ada orang yang satu hari tidak bersholawat berarti dia tidak sholat,” ujarnya. 

Terakhir, dirinya mengajak para jemaah yang hadir pada malam itu untuk mengumandangkan sholawat sebanyak-banyaknya, karena tidak ada batasannya dalam bersholawat. 

“Tidak ada batas waktu dan jumlah, sebanyak mungkin kita bersholawat, sebanyak itu juga Allah akan menurunkan rahmatnya kepada kita,” ungkapnya.


Penulis : Didi/Daus
Editor : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.