
Pilkada 2020, Jumlah Partisipan Ditarget 77,5 Persen
DISKOMINFO PERSTIK KUTIM, SANGATTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur menggelar rapat koordinasi persiapan peluncuran Pemilihan Bupati da Wakil Bupati tahun 2020 di ruang rapat KPU Kutim, Selasa (3/12/2019).
Rapat diikuti perwakilan TNI/Polri, Bawaslu, Dinas Kominfo Perstik, Kejaksaan, Bagian Pemerintahan Setkab Kutim serta Kesbangpol dan Satpol PP. “Koordinasi antar instansi penting untuk mempersiapkan pesta demokrasi yang akan datang. Apa yang menjadi perhatian, baik dari KPU sendiri, Bawaslu, TNI/Polri, serta instansi lainnya, menjadi bahan evaluasi yang harus diperbaiki ke depannya,” ungkap Ketua KPU Kutim, Ulfa Jamiatul Farida.
Apalagi, dalam Pilkada 2015 lalu, Kutim masuk dalam peringkat ketiga paling sedikit partisipan Pilkadanya. Hanya sekitar 40-50 persen dari total jumlah pemilih yang ada. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi secara simultan agar masyarakat datang ke TPS untuk melakukan mempergunakan hak pilihnya.
“Pilkada sebelumnya, pada 2015 lalu, partisipan Kutim hanya berada di angka 40 hingga 50 persen saja. Sisanya golput. Para Pemilu 2019 lalu, meski meningkat tapi juga tak beda jauh. Untuk Pilkada 2019 ini, KPU Kutim berharap bisa mencapai 77,5 persen. Karena kesuksesan Pemilu tidak sekadar aman dan lancar. Tapi jumlah peserta yang ikut ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya juga jadi penilaian keberhasilan,” timpal Komisioner KPU, Handoko. (Tim Diskominfo Perstik Kutim)