Detail Berita

SANGATTA - Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang memberikan apresiasi kepada pihak swasta dalam hal ini, perusahaan yang beroperasi di Kutim, khususnya pada bulan Ramadan, yang turut andil dan menunjukan kepedulianya terhadap sesama dengan memberikan bantuan kepada masyarakat.

“Termasuk kepada Pertamina EP Sangatta Field. Program ini tentu positif dan sangat bermanfaat, dan saya ucapkan terima kasih,” ujarnya, dalam kegiatan buka bersama dan pemberian santunan 100 paket sembako kepada masyarakat hasil kerjasama Pertamina EP Sangatta Field Sangatta dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kutim , di Graha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), pada Jumat (05/04/2024).

Di hadapan Manager Sangatta Field Pertamina EP, Abdul Rachman Para Buana, kehadiran perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perminyakan ini  telah memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap daerah. Tidak hanya dari segi pembangunan, namun juga terhadap pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menjadi nilai tambah.

“Jujur kita akui, bahwa sejak dulu Pertamina memiliki kontribusi positif untuk wilayah Kutim. Terlebih saat ini, produktivitas terus meningkat, tentunya banyak program yang bisa dikolaborasikan,” terang Kasmidi.

Sementara itu, Manager Sangatta Field Pertamina EP, Abdul Rachman Para Buana, mengaku bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk dukungan dan kepedulian Pertamina EP Sangatta Field, terhadap masyarakat khususnya wilayah operasi dan fasilitas perusahaan.

“Ada 100 paket sembako yang kami salurkan untuk masyarakat, anak yatim atau dhuafa di wilayah operasi Pertamina EP Sangatta Field. Semoga ini berkah dan bisa menjadi kado istimewa di bulan Ramadan,” jelasnya.

Penulis : Tehjo

Editor:  Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.