Detail Berita

Acara dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zubair, ditandai dengan pemukulan gong  didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kutim Nurullah dan Nanag Supriadi mewakil PT. KPC dan pegiat Ekonomi Kreatif. 

Ketua Neo Creative Barry William mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memberikan informasi perkembangan industri kreatif yang ada di daerah Kutai Timur. Dengan harapan industri kreatif di Kutai Timur dapat bisa berkembang dalam membantu roda perekonomian didaerah ini. 

Ditempat yang sama, perwakilan manajemen PT KPC Nanang mengatakanbsangat mengapresiasi kegiatan talk show ekonomi kreatif tersebut. Menurutnya kegiatan itu penting, khususnya generasi muda.

“ Ekonomi kreatif ini menjadi hal penting karna segala sesuatu bermulai dari sini. Kalau pondasinm ekonominya tidak kuat akan berpengaruh ke lembaga daerah atau negara. Di tengah kondisi seperti inilah kita dituntut berpikir kreatif agar ekonomi kita bisa lebih baik dari waktu ke waktu," ucap Nanang 

Lebih lanjut ia menambahkan, PT KPC senantiasa mendukung Good Governance yang terdiri dari 3 sektor. Yaitu privat sektor atau dunia usaha, sektor pemerintah, civil society atau masyarakat.

"Inilah sinergi yang terus diperkuat. Agar generasi 10 tahun yang akan datang lebih Kuat mampu menjawab tantangan global," ujarnya. 

Sementara itu, Asiaten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kutim Zubair sepaham dan sependapat dengan apa yang disampaikan oleh perwakilan PT KPC, terkait ekonomi kreatif khususnya generasi muda di Kutai Timur 

Dikatakan Zubair, pada dasarnya pemerintah daerah mendukung sepenuhnya kegiatan ini yang melibatkan generasi muda bisa memunculkan kreatifitas yang nantinya bermuara ke ekonomi daerah,. 

“Kita juga berharap dapat berjalan terus dapat di buat grand disaign rencana besar. Bahkan di buat road map nya (peta jalan) bagaimana ekonomi kreatif ini bisa semakin terus berkembang dan eksis di kabupaten Kutai Timur," pintanya 

Narasumber pada kegiatan ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zubair, Kepala Dinas Parawisata Nurullah. Sertanmelibatkan pegiat ekonomi kreatif Rakhmad Maulana sebagai film maker, Roby Somba Sebagai Dancer & Choreographer dan Haripa Ruran sebagai Fashion Disaigner.

Penulis : Wiryadi

Editor : Joni