Thu 01/01/1970
  Admin Berita Berita

Samakan Persepsi antara Dinas Kominfo dan PD dalam Pengelolaan Komunikasi dan Informasi, Diskominfo Perstik Kutim Gelar Bimtek


MATARAM - Sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dan sinergi antara Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian serta Perangkat Daerah (PD), telah diadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan strategi komunikasi publik dan pengelolaan media sosial pada pemerintahan daerah. Kegiatan Berlangsung  dari 3 hari dari Senin (02/9/2024) hingga Rabu (04/9/2024) di Prime Hotel dan Convention Lombok, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 


Dalam sambutannya, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Ronni Bonar Hamonangan Siburian berharap dapat membawa perubahan positif dalam penyampaian informasi publik. Selama ini, fungsi kehumasan sering dianggap identik dengan wartawan, padahal peran sebenarnya lebih kompleks dan melibatkan banyak pihak. 

..

Lebih lanjut Ronny Bonar menegaskan, Bimtek ini dirancang untuk menyamakan persepsi antara Dinas Kominfo dan PD dalam hal pengelolaan komunikasi dan informasi.

"Kita perlu memastikan bahwa semua PD memiliki kesamaan pandangan dan bersinergi dengan Dinas Kominfo, karena komunikasi dan informasi merupakan elemen penting dalam penyampaian pesan kepada publik," ujarnya.

Salah satu tujuan utama dari Bimtek ini adalah untuk mengatasi kesan Dinas Kominfo dan PD bekerja terpisah. Padahal, menurut para peserta, kedua pihak harus saling berkolaborasi secara erat.

"Semua PD harus dilibatkan dalam proses komunikasi ini. Penting bagi kita untuk berbicara dalam satu bahasa, dan memastikan bahwa setiap aktivitas OPD tersampaikan dengan baik kepada masyarakat," jelasnya.
WhatsApp Image 2024-09-02 at 14.11.22.jpeg 1.6 MB

Dalam praktiknya, tugas kehumasan meliputi penyampaian informasi yang penting serta mengkonter pemberitaan yang tidak akurat. "Humas berperan sebagai fasilitator informasi dan pemecah masalah. Kami bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan akurat dan bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.

Bimtek ini juga menekankan perlunya formasi CPNS yang mencakup prakom dan prahum di setiap perangkat daerah. Hal ini bertujuan agar prakom dan prahum dapat saling melengkapi dan memastikan informasi yang disebarluaskan lebih menarik dan tidak hanya bersifat satu arah. "Informasi harus disampaikan dengan cara yang menarik agar masyarakat tidak hanya menerima informasi, tetapi juga terlibat aktif dalam dialog," jelasnya. 

Lebih jauh ia berharap, dari Bimtek ini adalah agar pemberitaan yang dihasilkan tidak hanya menyoroti sisi negatif tetapi juga memberikan edukasi yang konstruktif kepada masyarakat. "Kami ingin agar kegiatan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Interaksi yang baik antara semua pihak akan membuat komunikasi lebih efektif dan bermanfaat," kata salah satu peserta.

Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan setiap PD dan Dinas Kominfo dapat lebih bersinergi, menjalin komunikasi yang lebih baik, dan memberikan informasi yang lebih akurat serta berguna bagi publik. Ini adalah langkah penting menuju komunikasi yang lebih berimbang dan harmonis di seluruh perangkat daerah.

Penulis : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.