Detail Berita

SANGATTA - Sebanyak 150 siswa sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti Sosialisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi yang digagas oleh Dinas Komunikasi Informastika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim. Kali ini, bekerjasama dengan Relawan TIK Provinsi Kalimantan Timur.

Sosialisasi yang berlangsung di Ruang Pelangi Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara, Sabtu (09/03/2024), mengusungkan tema “Penggunaan TIK Yang Baik Mewujudkan Pelajar Cerdas dan Kreatif" tersebut dibuka oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, melalui Staf Ahli Bupati Bidang  Pemerintahan Hukum dan Politik Yuriansyah. 

Turut hadir Plt Kepala Diskominfo Staper Kutim Sulisman, Ketua Relawan TIK Kaltim Surya Fajar Saputra, serta guru pendamping.

Dalam sambutanya, Yuriansyah menyebut, perkembangan teknologi Informasi dan Komunikasi sudah tidak bisa dihindari. Salah satu langkah antisipasi yang perlu dilakukan yakni dengan mengenali karakteristik teknologi tersebut, sehingga kita dapat mengendalikan penggunaannya.

Teknologi Informasi diibaratkan pedang bermata dua karena selain dapat berkontribusi untuk meningkatkan kecerdasan bangsa, kesejahteraan dan kemajuan peradaban manusia. Tetapi juga dapat digunakan untuk perbuatan yang melawan hukum, yang akan membawa kemunduran dalam peradaban manusia.

“Sebagai bentuk dukungan dan antisipasi, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur akan terus berupaya secara massif untuk mendorong penggunaan teknologi informasi ini pada hal-hal yang positif dan produktif terutama bagi pelajar,” ujarnya.

Lebih jauh, Yuriansyah yang sebelum menjabat Kepala DPMDes Kutim ini mengatakan, generasi muda menjadi tulang punggung serta harapan bangsa dan negara dimasa yang akan datang. Hendaknya, para pelajar ini mampu memanfaatkan perkembangan teknologi Informasi ini untuk hal positif, diantaranya untuk menambah wawasan,menggali ilmu pengetahuan dan keterampilan, termasuk bijak dalam  menggunakan media sosial.

"Saya harap sosialisasi ini tidak hanya di berikan kepada siswa di dua Kecamatan saja (Sangatta Utara dan Selatan) Kominfo sebagai leading sektor teknologi Informasi di Kabupaten, bisa menggelar acara serupa di seluruh kecamatan, atau paling tidak di buat berdasarkan zona,” pinta Yuriansyah.

Sebelumya , Plt Kepala Diskominfo Staper Kutim, Sulisman mengatakan, kegiatan yang menghadirkan dua nasumber Chandra Nugraha dan Ratna Sari ini, menjadi  salah satu upaya Pemerintah daerah untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman kepada pelajar khususnya SMA/SMK, terkait pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara baik.

“Adapun tujuanya yakni, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi  dan komunikasi salah satunya internet untuk digunakan pada hal-hal yang positif. Selain itu, juga di harapakan mampu meningkatkan jumlah pelajar yang terliterasi digital sehingga dapat mengurangi penyebaran hoax, termasuk berkurangnya kerugian pelajar akibat penipuan dalam transaksi daring, terhindarnya dari pencurian data pribadi dan hilangnya budaya tidak produktif dan memicu permusuhan antar pelajar,” pungkasnya.

Penulis : Tehjo

Editor:  Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.