Detail Berita

SANGATTA - Peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam membina keharmonisan keluarga, memberikan dukungan kepada para pegawai negeri sipil (PNS) dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa. Peran serta wanita saat ini dalam pembangunan bangsa sangatlah  penting. Tanpa kehadiran kaum wanita, sebuah perjalanan kehidupan manusia dan bangsa itu akan sirna dan tidak seimbang. Hal itu disampaikan Sekretaris kabupaten Rizali Hadi, pada Peringatan HUT DWP ke 24, yang digelar di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (14/12/2023). 

“Dharma Wanita tampil sebagai pelopor untuk memperjuangkan hak-hak wanita dan harus diikutsertakan dalam pembangunan kehidupan bangsa untuk lebih maju dan lebih baik. Hal ini merupakan salah satu bagian kesadaran akan kehidupan berbangsa dan bernegara yang mana menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum wanita,” sebut Rizali Hadi.

Dharma Wanita Persatuan patut berbangga bahwa saat ini, lanjutnya, telah menjadi sebuah Organisasi Perempuan yang besar, yang telah diberi petunjuk dan kemudahan dalam menjalankan program kerja organisasi secara terstruktur, sehingga dapat mencapai kinerja seperti saat ini. Dharma Wanita Persatuan bukan hanya sebuah organisasi, tetapi juga merupakan wadah persatuan bagi para istri para pegawai negeri sipil. “Seiring berjalannya waktu, Dharma Wanita telah menjadi garda terdepan dalam berbagai kegiatan sosial, kemanusiaan, dan pembangunan di berbagai sektor. Mari kita terus bergandengan tangan, saling mendukung, dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” pesannya.

Dalam setiap langkah dan tindakan, sambung Rizali, bahwa Dharma Wanita Persatuan selalu menunjukkan dedikasi yang tinggi untuk memberikan kontribusi maksimal bagi kesejahteraan masyarakat. Melalui berbagai program dan kegiatan, Dharma Wanita telah berhasil membantu memajukan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat di berbagai daerah.

“Saya berharap agar semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para anggota DWP dapat terus berkobar, bahkan semakin membara, dalam melanjutkan perjuangan demi masyarakat yang lebih sejahtera. Hari jadi ke 24 ini menandai perjalanan panjang DWP dalam mengabdi kepada masyarakat dan membentuk pondasi yang kokoh untuk keberlanjutan pembangunan di masa depan,” harapnya.

Lebih jauh ia menuturkan, Dharma Wanita Persatuan mempunyai peran penting dan strategis untuk turut bergabung bersama dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga melalui pemberdayaan perempuan di era digital. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih yang tulus atas kontribusinya melalui berbagai program yang telah dilaksanakan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan perempuan di Kutai Timur.

Sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, Dharma Wanita Persatuan memupuk kebersamaan, persatuan, dan kesatuan di tengah perbedaan yang ada. Semua anggota Dharma Wanita bahu-membahu bekerja demi terwujudnya visi dan misi organisasi, yaitu menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadilan.

“Pada kesempatan ini juga saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus Dharma Wanita Persatuan, anggota, dan semua pihak yang telah berperan serta dalam kesuksesan acara ini. Semoga Dharma Wanita Persatuan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan negara,” ucapnya.

“Mari terus berkolaborasi dan bersinergi dalam mengadvokasi hak-hak perempuan dan menyediakan kesempatan yang sama bagi mereka dalam segala aspek kehidupan. Dengan demikian tujuan kita untuk mengembangkan Dharma Wanita Persatuan menjadi Organisasi Istri Aparatur Sipil Negara yang professional dan dapat mendukung serta mensukseskan program – program pemerintah,” ajaknya.

“Terakhir, saya ingin mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-24 kepada DWP Kutai Timur. Semoga peringatan hari jadi ini dapat menjadi momen yang berharga sekaligus memotivasi kita semua untuk terus bekerja keras, ikhlas, dan menginspirasi para perempuan di lingkungan kita,” tutupnya. 

Penulis : Wak Hedir

#Footnote

Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.