
Sudah Lama Dinantikan Masyarakat Batu Ampar Harapkan Pos Pemadam Kebakaran Segera Beroperasi
BATU AMPAR- Penyediaan pos pemadam Kebakaran (Damkar) menjadi salah satu topik hangat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Telaga Kecamatan Batu Ampar, Sabtu (08/02/2025) pagi.
"Tentu kita semua tahu, dimana Kamis lalu, masyarakat di Desa Batu Timbau dan Batu Timbau Ulu mendapatkan musibah kebakaran yang menghanguskan 80 rumah, 109 KK dengan jumlah jiwanya sebanyak 338." ujar Camat Batu Ampar Suriansyah M sesaat sebelum membuka Musrenbang.
Harapan besar masyarakat terkait hadirnya Pos Pemadam Kebakaran di Kecamatan yang memiliki 7 desa tersebut. Menurut Suriansyah sudah cukup lama dinantikan. Mengingat keberadaan Pos Pemadam kebakaran memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Terutama di Kecamatan Batu Ampar.
"Lahan kami siapkan salah satunya bisa menggunakan bangunan bekas Puskesmas yang ukurannya cukup luas. Namun informasi yang saya terima, terkendala personel. Namun tahun ini kan sudah ada P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Makanya saya harapkan agar di tahun 2025 ini, pos pemadam kebakaran sudah bisa operasional lah, Karena unitnya sudah ada," pinta Suriansyah.
Selain Pos Damkar, peningkatan infrastruktur dasar terutama jalan poros juga menjadi usulan prioritas di tahun 2026 agar bisa segera direalisasikan. Mengingat jalan tersebut menjadi satu-satunya akses yang digunakan oleh masyarakat dalam mendukung berbagai aktivitas ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
"Kepada Dinas terkait tolong perbaikilah jalan kami. Supaya masyarakat tidak susah dalam menganut berbagai keperluan. Termasuk kesehatan," pintanya.
Pembangunan BPU yang representatif juga menjadi bagian yang di usulkan oleh Suriansyah agar bisa segera diwujudkan. Guna mendukung berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Sebagai daya dukungnya. Pihaknya juga telah menyiapkan lahan untuk pembangunan BPU. Termasuk pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA)
"Kalau mau dibuatkan BPU, tanahnya sudah kami siapkan tinggal di tajak aja (dibangun), " pungkasnya.
Hadir pada Musrenbang kali ini, Perwakilan Perangkat Daerah (PD), Formopimcam, Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Penulis : Tejho
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.