
Sat 06/04/2024
admin
Berita
Tahun Ini, Dishub Kutim Mencatat Sekitar 4.000 Penumpang Bakal Lakukan Perjalanan Mudik
SANGATTA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Timur (Kutim) mencatat setidaknya akan ada 4.000 penumpang yang akan melakukan perjalan mudik lebaran tahun ini. Pulau Jawa dan Sulawesi masih mendominasi menjadi daerah yang akan dituju oleh masyarakat untuk merayakan Idulfitri yang akan jatuh pada tanggal 10 April mendatang.
“H-4 ini menjadi puncak arus mudik pertama, dan kami perkirakan akan terjadi kepadatan penumpang kembali di hari minggu dan Senin mendatang, atau H-2 lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui kepala Seksi Angkutan, Soleram di sela kegiatan pengawasan angkutan, yang dilaksanakan di Terminal Tipe B Sangatta, di Jalan poros Sangatta-Bontang, Sabtu (06/04/2024).
Lebih lanjut Ia menuturkan, berdasarkan data yang mereka miliki, mayoritas penumpang arus mudik memilih angkutan travel yang memang banyak beroperasi di Kutim. Setidaknya, tercatat sudah ada sekitarb3000 penumpang yang sudah di angkut, dengan tujuan Samarinda dan Balikpapan, sedangkan sisanya menggunakan angkutan bus.
“Kalau untuk angkutan bus, memang banyak di manfaatkan masyarakat untuk tujuan jarak dekat," terangnya.
Lebih jauh Soleram menyebut, berdasarkan pengamatan yang di akukan di lapangan, jumlah penumpang arus mudik tersebut bisa saja bertambah. Hal itu bisa terlihat dari jumlah pergerakan kendaraan angkutan penumpang yang melintas di jalan arteri terus menunjukkan peningkatan.
“Termasuk di terminal ini, semakin siang, jumlahnya semakin bertambah, dan bagi masyarakat yang akan mudi, tidak perlu khawatir, armada yang kita siapkan cukup,” ucap Soleram.
Penulis : Tehjo
Editor: Wak Hedir
#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km² atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.