Wed 29/11/2023
  admin Berita

Tanamkan Nilai-Nilai Integritas Anti Korupsi, 41 Pasangan Pejabat di Lingkup Pemkab Kutim Ikuti Bimtek Keluarga Berintegritas

BALIKPAPAN - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Inspektorat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas Tahun 2023.

Kegiatan yang diikuti 41 pasangan pejabat eselon II dan III di Lingkungan Pemkab Kutim ini, juga dihadiri langsung Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi isteri tertcinta Ny Siti Robiah. Juga dihadiri, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang beserta isteri Ny Tira Satriyani, Sekda Kutim Rizali Hadi beserta isteri Ny Lisnawarti Rizali  serta para asisten dan staf ahli Setkab Kutim, di Ballrom Hotel Novotel, Balikapapan, Rabu (29/11/2023).

Kegiatan Bimtek Keluarga Berintegritas ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Pemkab Kutim untuk terus berupaya melakukan pencegahan tindak pidana korupsi di tingkat Pemerintah Daerah. 

Dan bertujuan membangun karakter Penyelenggara Negara yang berintegritas dan menjadi teladan dalam menjalankan peran dan tugasnya, Penguatan peran serta dan komitmen dalam upaya pelaksanaan pemberantasan korupsi di masing-masing instansi.
 
Pasangan dari peserta yang hadir mendapatkan pemahaman yang sama terkait penguatan integritas dan antikorupsi dalam mendampingi pasangannya dan selain itu, untuk memastikan implementasi dan konsistensi sistem pencegahan korupsi yang telah dibangun oleh seluruh unsur dan dengan melibatkan keluarga diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dan peran serta masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi dan menyebarluaskan tentang pentingnya nilai-nilai integritas untuk diimplementasikan di lingkungan keluarga. 

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan tersebut mengatakan, Keluarga sebagai unit terkecil di tengah masyarakat menjadi fondasi utama pemberantasan tindak korupsi.Dari keluarga semua nilai nilai luhur, jujur, amanah dan berintegritas mulai ditanamkan.

"Pencegahan tindak pidana korupsi bukan hanya tugas pemerintah tapi harus melibatkan seluruh masyarakat dan hal itu harus dimulai dari keluarga," tegas  Ardiansyah.

Lebih lanjut, Bupati Ardiansyah menyebutkan bahwa para pejabat bukan hanya soal individu, tetapi bagaimana menumbuhkan dan menciptakan lingkungan yang bersih dari tindak pidana korupsi dan peduli terhadap sesama.

"Pencegahan tindak pidana itu mudah diucapkan tetapi sulit diimplementasikan. Integritas itu adalah satunya kata dan perbuatan, jadi harus sejalan,"ujarnya.
Lebih jauh orang nomor satu di Kutim ini mengatakan, kegiatan Bimtek Keluarga Berintegritas ini menjadi momentum bagi seluruh pejabat di Kutim dalam mendukung pencegahan tindak korupsi.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarat KPK RI Brigjen Polisi Kumbul Kusdwijanto Sudjadi yang turut hadir dalam kegiatan Bimtek Keluarga Berintegritas ini, mengingatkan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Kutim untuk tidak menyalahkan kejadian. Karena perilaku korup itu adalah pilihan seseorang.

"Banyak pelaku korupsi menyesali setelah penangkapan (kejadian) padahal hal tersebut adalah pilihan. Jadi kembali kepada nilai-nilai integritas masing masing individu,"ungkapnya.

Lebih lanjut Kumbul menjelaskan, bahwa program Keluarga Berintegritas ini sudah mulai dilaksanakan sejak 2022 dengam tujuan utama menciptakan keluarga yang harmonis. Sehingga tumbuh rasa keterbukaaan dan saling mengingatkan antara pasangan dan anggota keluarga.

"Sasaran utama program ini adalah para pejabat di semua level tingkatan mulai dari menteri, kepala daerah sampai perangkat desa. Untuk pejabat pusat melalui penandatanganan pakta integritas, kalau kepala daerah sampai desa lewat program Keluarga Berintegritas," jelasnya.

Ditambahkannya, KPK RI juga sudah melaksanakan program pendidikan dan literasi korupsi di dunia pendidikan,penyebarluasan informasi melalui berbagai bentuk media,dan terakhit penegakan hukum.

Di tempat yang sama, Inspektur Inspektorat Wilayah Kutim, Muhammad Hamdan Rasa melapirkan bahwa kegiatan Bimtek Keluarga Berintegritas diikuti 41 pasangan pejabat eselon II dan III se Kutim.

"Tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan nilai-nilai integritas anti korupsi terhadap pasangan dan lingkungan keluarga. Karena kita tahu bahwa keluarga sangat berperan dalam membentuk karakter individu menjadi amanah, jujur, terbuka dan berintgritas,” pungkasnya.

Penulis : Wak Hedir

#Footnote
Kabupaten Kutai Timur adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, di Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Sangatta. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 35.747,50 km²  atau 17 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur.  Kabupaten Kutai Timur yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 berdasarkan UU. 47 Tahun 1999 ini memiliki jumlah penduduk 425.613 jiwa (semester 1 tahun 2022), terdiri dari 18 kecamatan, 139 desa definitif, 11 desa persiapan dan 2 kelurahan.